Jangan Disepelekan, Begini Tips Merawat Motor Setelah Digunakan Touring, Pastikan Kendaraanmu Tetap Prima

Pemilik motor bebek atau sport perlu memperhatikan kondisi rantai setelah touring. Lakukan pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan rantai.

Pemeriksaan ini harus dilakukan baiknya setelah melakukan perjalanan yang jauh, pastikan rantai tidak kendur atau terlalu kencang sebelum digunakan, lakukanlah penyetelan rantai sesuai dengan buku petunjuk yang ada.

Alangkah baiknya menggunakan pelumas khusus rantai yang mampu memberikan daya tahan yang lebih lama tidak disarankan menggunakan oli bekas. 

5. Ban

Ban yang aus dapat membahayakan keselamatan Anda. Periksa kondisi ban setelah touring, termasuk tekanan udara, pastikan tekanan sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar menimbulkan kenyamanan saat berkendara.

Selain itu Anda juga harus tetap memastikan alur ban ketebalan ban jika sudah menyentuh twi atau Tread Wear Indicator, segeralah ganti ban anda, periksa secara cermat adanya lubang atau paku yang menyangkut pada ban agar semua hal tersebut dapat memberikan kenyamanan ketika anda bepergian. 

BACA JUGA:Jembatan Lembah Duri, Sehari Dibenahi Sudah Jebol Lagi, Ridexen: Tak Mampu Permanen, Ganti Lantai dengan Pelat

6. Saringan Udara

Saringan udara yang kotor dapat membuat performa motor menurun. Periksa kondisi saringan udara setelah touring. Anda harus segera mengganti atau membersihkan saringan udara ketika tarikan gas mulai terasa berat, selain itu munculnya asap hitam dari knalpot yang sebelumnya tidak ada.

Segera lakukan penggantian atau pembersihan agar perjalanan saat menggunakan motor menjadi lebih aman dan nyaman. 

Nah itulah tadi keenam tips yang dapat anda terapkan pada motor Anda ketika selesai melaksanakan touring, pastikan anda mengecek kondisi kendaraan Anda setelah melakukan perjalanan jauh. Agar performanya tidak turun dan mesin menjadi tahan lama.*

Sumber: