Muncul Gerakkan Masyarakat Record Riwayat Pemadaman Listrik, Dani: Untuk Bahan Laporan ke PLN Pusat

RADARUTARA.ID- Telah muncul aksi atau gerakkan dari masyarakat untuk me-record riwayat pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih.

Gerakkan record terhadap riwayat pemadaman listrik, ini dilakukan oleh masyarakat untuk mengetahui detail berapa kali pemadaman listrik yang terjadi setiap harinya.

"Jadi, berapa kali dalam sehari padam sampai kondisi jaringan kabel hingga tiang PLN dimana saja yang tidak layak, itu semua kita catat dan kita jadikan sebuah dokumen. Tujuannya sebagai bahan laporan perwakilan kita saat datang ke PLN pusat di Jakarta. Dengan demikian kedatangan perwakilan kita ke PLN pusat nanti memang di dukung oleh data yang real," ungkap salah satu konsumen PLN di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai, Dani, kepada radarutara.id, Kamis (25/4).

BACA JUGA:Belasan Tahun Pelayanan Listrik Bengkulu Tak Ada Perubahan, Warga Ulok Kupai Akan Datangi Kantor PLN Pusat

Dikatakan Dani, aksi record terhadap riwayat pelayanan listrik Bengkulu di wilayahnya, itu akan dilakukan hingga satu pekan kedepan. Diharapkan Dani, dalam tempo satu pekan itu pihaknya bisa mendapatkan riwayat secara konkret tentang kondisi pelayanan listrik di Bengkulu.

"Kita targetkan data-data yang kita perlukan ini dalam seminggu kedepan bisa terkumpul. Selanjutnya perwakilan yang akan kita utus akan segera berangkat ke Jakarta untuk menemui pimpinan dan mempresentasikan kondisi pelayanan listrik di wilayah kita ini," bebernya.

Lebih jauh, Dani berharap, gerakkan ini bisa mendapat dukungan penuh dari masyarakat khususnya di Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih yang selama ini telah merasa kesal dengan buruknya pelayanan listrik dari pihak managemen PLN Bengkulu.

"Mohon doa dan dukungan, semoga upaya yang kita lakukan ini bisa membawa perubahan positif terhadap layanan listrik di wilayah kita," demikian Dani.*

Sumber: