Belasan Tahun Pelayanan Listrik Bengkulu Tak Ada Perubahan, Warga Ulok Kupai Akan Datangi Kantor PLN Pusat

Belasan Tahun Pelayanan Listrik Bengkulu Tak Ada Perubahan, Warga Ulok Kupai Akan Datangi Kantor PLN Pusat

Belasan Tahun Pelayanan Listrik Bengkulu Tak Ada Perubahan, Warga Ulok Kupai Dorong Perwakilan Datangi Kantor PLN Pusat--

RADARUTARA.ID- Sampai hari, ini pelayanan listrik PLN wilayah Bengkulu masih menjadi masalah serius dan dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih.

Salah seorang warga sekaligus konsumen PLN di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai, Dani, mengaku kecewa dengan pelayanan PLN Bengkulu yang sejak belasan tahun terakhir tidak memiliki itikad untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik.

Diungkapkan Dani, sampai hari ini pemadaman hingga rendahnya tegangan listrik yang mengalir ke rumah konsumen masih terjadi setiap hari. Praktis, kata Dani, kondisi ini sangat merugikan konsumen PLN.

"Selama ini kita sudah berusaha datang ke PLN Argamakmur hingga PLN Bengkulu, untuk menyampaikan keluhan ini. Tapi hasilnya tak ada ubahnya seperti kondisi 15 tahun, lalu," ungkap Dani kepada radarutara.id Rabu (24/4).

BACA JUGA:Ini 3 Kader PDIP Bengkulu yang Diundang Konsolidasi Kepala Daerah

Atas kondisi, ini lanjut Dani, ia mendorong sejumlah perwakilan dari masyarakat di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih untuk mendatangi langsung Kantor PLN pusat di Jakarta.

Upaya mengirim perwakilan ke Kantor PLN Jakarta, menurut Dani, adalah hal yang tepat. Dengan harapan pimpinan PLN di Jakarta dapat mengerti dan mengetahui langsung kondisi pelayanan listrik di wilayah Bengkulu, khususnya Kabupaten Bengkulu Utara.

"Mengirim perwakilan dari wilayah kita untuk mendatangi langsung Kantor PLN di Jakarta kami anggap adalah cara yang paling tepat. Supaya pimpinan PLN di Jakarta mengetahui kondisi yang kita alami dan bisa memberi solusi nyata untuk perubahan layanan PLN di Bengkulu, khususnya di daerah kita ini agar lebih baik,"  ungkapnya.

"Untuk memberangkatkan perwakilan ke Jakarta, ini membutuhkan dukungan dari seluruh pihak. Saat, ini kami berencana akan membuka donasi terbuka untuk memberangkatkan perwakilan yang nantinya akan kita utus. Selanjutnya kami juga akan melakukan koordinasi secara langsung kepada 20 Kepala Desa (Kades) di Ulok Kupai dan Napal Putih untuk mendiskusikan agenda ini," demikian Dani.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: