Warga Tantang Bupati Bengkulu Utara dan DPRD Panggil Pimpinan PLN Mukomuko

MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Inspeksi mendadak (Sidak) yang sempat dilakukan oleh pimpinan DPRD Bengkulu Utara, beberapa waktu lalu tak merubah sedikit pun pelayanan listrik di wilayah kerja PLTD Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, cabang PLN Mukomuko.

Dipastikan, sampai hari ini pelayanan listrik di PLTD Kota Bani masih kerap mengalami pemadaman yang tak beraturan hingga membuat masyarakat atau konsumen di Kecamatan Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat (MSS) menjadi geram.

Dalam konteks, ini sejumlah tokoh masyarakat di Desa Suka Makmur, Kecamatan MSS, Hari Partono, menantang Bupati Bengkulu Utara dan unsur pimpinan di DPRD BU untuk segera melakukan pemanggilan dan menghadirkan pimpinan PLN Mukomuko guna mempertanggung jawabkan pelayanan listrik di wilayah PLTD Kota Bani yang tak kunjung beres.

"Tak cukup dengan Sidak, foto-foto lalu pergi. Kami mengharap tindakan konkret dari pemerintah daerah untuk mencari solusi permasalahan buruknya pelayanan listrik yang diberikan oleh PLTD Kota Bani cabang dari PLN Mukomuko ini. Kami menantang Bupati Bengkulu Utara dan pimpinan DPRD Bengkulu Utara untuk segera memanggil dan mengahdirkan pimpinan PLN Mukomuko. Agar persoalan krisis listrik di Putri Hijau dan MSS, ini mendapat solusi secara konkret," desak Hari Partono.

BACA JUGA:FKKD MSS Desak DPRD Bengkulu Utara Panggil Pimpinan PLN Mukomuko, Ini Alasannya

BACA JUGA:Calon Pengantin Wajib Tahu, Ini 7 Larangan Menikah Berdasarkan Mitologi Jawa

Hari Partono, menilai, buruknya pelayanan PLTD Kota Bani hari, ini sangat berdampak luas terhadap kepentingan umum dan merugikan masyarakat. Sehingga Hari Partono, meminta kepada unsur kepala daerah dan pimpinan DPRD di Bengkulu Utara sebagai wakil rakyat agar peka dalam menyikapi keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan listrik di wilayah PLTD Kota Bani.

"Jangan pimpinan PLN Arga Makmur saja yang dipanggil. Kami juga memiliki masalah yang sama. Bupati dan lembaga DPRD harusnya peka, jangan tutup mata. Ini, masalah serius yang sangat meresahkan dan merugikan masyarakat banyak. Jadi tolong segera panggil dan hadirkan pimpinan PLN Mukomuko untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada masyarakat," imbuhnya.

Terpisah Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan MSS, Yusiran, surat hingga pertemuan dengan Ketua DPRD Bengkulu Utara sudah pernah disampaikan dan dilakukan oleh pihaknya untuk menyampaikan keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan PLTD Kota Bani ini.

Hanya saja, kata Yusiran, untuk tindak lanjut agenda pemanggilan terhadap pimpinan PLN Mukomuko atau Bengkulu, belum diketahui secara persis kapan akan dilakukan.

"Surat sudah kita sampaikan. Bertemu dan menyampaikan langsung keluhan masyarakat juga sudah kita lakukan kepada pimpinan DPRD. Yang kita tunggu dan kita harapkan bersama-sama saat, ini bagai mana caranya pimpinan PLN dapat dihadirkan dan bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat," demikian Yusiran.*

Sumber: