3 Poin Ini Jadi Titik Tekan Pemerintah Daerah untuk Kendalikan Kasus DBD
--
RADARUTARA.ID- Rapat koordinasi (Rakor) melibatkan jajaran Puksesmas hingga Camat telah digelar oleh pemerintah daerah Bengkulu Utara bersama Dinas Kesehatan Bengkulu Utara untuk mengendalikan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Dari hasil Rakor yang berlangsung beberapa waktu lalu, itu ada tiga poin yang menjadi titik tekan pemerintah daerah kepada seluruh jajaran Puskesmas, Pemerintah Kecamatan dan Desa untuk mengendalikan kasus DBD di Bengkulu Utara yang secara umum saat, ini belum kunjung reda.
Tiga poin titik tekan yang dikemas dalam aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN), itu diantaranya adalah pemberian obat Abate secara langsung kepada masyarakat, menggerakkan kegiatan Jumat bersih (gotong royong) di lingkungan desa secara rutin dan mengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan masyarakat.
"PSN ini akan dilaksanakan secara massal. Waktu pelaksanaannya kita masih menunggu surat edaran (SE) dari Bupati Bengkulu Utara," ujar Kepala Puskesmas Perawatan Sebelat, Parsaoran Nahampun, S.Kep, pada Rabu (24/4).
BACA JUGA:Soal Jaringan Irigasi Putus di Pematang Balam Ini Kata Kepala BPBD Bengkulu Utara
Terpisah Camat Putri Hijau, Ahmadi, mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah desa hingga masyarakat di wilayah kerjanya untuk bersama-sama mendukung aksi PSN dalam rangka pengendalian kasus DBD ini.
"Kami harapkan seluruh desa dan masyarakat dapat mendukung program PSN ini. Supaya kasus DBD yang terjadi di wilayah kita segera terkendali," demikian Camat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: