8 Warga di Desa Napal Putih Positif DBD, Camat, PKM dan Pemdes Gencarkan Fogging

8 Warga di Desa Napal Putih Positif DBD, Camat, PKM dan Pemdes Gencarkan Fogging

Kegiatan fogging di Desa Napal Putih--

RADARUTARA.ID- Sedikitnya ada 8 warga asal Desa Napal Putih, Kecamatan Napal Putih dinyatakan positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Ke delapan warga yang dinyatakan positif DBD, ini pun tiga orang diantaranya telah berstatus sudah sehat, satu orang masih dalam perawatan dan empat orang lainnya sedang dalam proses pemulihan.

"Kasus DBD kepada delapan warga ini terjadi dalam rentan waktu beberapa minggu terakhir. Alhamdulillah dari delapan pasien yang dinyatakan positif DBD tersebut telah mendapat penanganan medis yang tepat sehingga semuanya sudah berangsur sehat kembali," ujar Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, kepada radarutara.id Rabu (17/4).

BACA JUGA:Kabel JTR Milik PLN di Simpang Kantor Pos Percikan Api dan Keluarkan Asap

Sebagai tindak lanjut, kata Camat, kegiatan fogging menyeluruh kepada setiap lingkungan di Desa Napal Putih pun, telah dilaksanakan selama tiga hari. Diharapkan Camat, tindakan fogging tersebut bisa menjadi penanganan utama dalam memberantas nyamuk dewasa dan meminimalisir timbulnya kasus baru.

"Tiga hari ini kita dari kecamatan, Puskesmas Napal Putih dan Pemdes Napal Putih mengoptimalkan kegiatan fogging secara menyeluruh ke lingkungan masyarakat. Minimal pada penanganan tahap awal, ini nyamuk dewasa bisa kita berantas dan meminimalisir timbulnya kasus baru," pungkasnya.

Namun, lanjut Camat, tindakan fogging ini bukan penanganan satu-satunya. Untuk memberantas serangan DBD dibutuhkan aksi nyata dari warga dengan memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Karena percuma saja, kata Camat, jika jentik-jentik nyamuk pembawa virus DBD masih dibiarkan berkembang biak. 

"Kita masih menghadapi musim hujan. Tolong kepada masyarakat untuk menerapkan pola 3M yang meliputi menguras bak mandi seminggu sekali, buang seluruh air yang ada di dalam wadah-wadah tidak terpakai alias jangan sampai ada genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak, bersihkan saluran selokan yang ada di lingkungan tempat tinggal dan bakar sampah-sampah yang tidak terurai. Insya Allah jika hal ini dapat dilakukan masyarakat, serangan DBD bisa terkendalikan," demikian Camat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: