Penganiaya Prabowo dan Wawan Ditangkap Polisi, Ini Foto 8 Remaja Pungli

Penganiaya Prabowo dan Wawan Ditangkap Polisi, Ini Foto 8 Remaja Pungli

Penganiaya Prabowo dan Wawan Ditangkap Polisi, 8 Remaja Pungli--

RADARUTARA.ID - Aksi pungutan liar (pungli) yang terjadi di Jalan Listas Barat (Jalinbar) tepatnya di Kecamatan Batiknau, Kabupaten Bengkulu Utara menimbulkan situasi yang tak aman bagi pengendara. Bahkan, aksi pungli yang dilakukan para remaja yang 4 diantaranya diduga masih pelajar ini telah membuat salah satu sopir bernama Budi Prabowo menderita luka serius akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku.

Dugaan tindakan pungli tersebut, sopir dan kernet truk menjadi korban pengeroyokan dan babak belur oleh delapan orang yang masih berstatus pelajar.

Kedua sopir dan kernet itu diketahui akan melakukan perjalanan dari Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.

Kedua Korban adalah Budi Prabowo selaku sopir dan Wawan sebagai kernet, mereka melakukan perjalan menuju Payakumbuh untuk mengantar buah manggis.

Korban Wawan kepada awak media menjelaskan, bersama temannya Prabowo menjadi korban kekerasan oleh para pelaku pungli di Jalinbar tepatnya di Kecamatan Batiknau pada Sabtu (30/3/2024) dini hari. 

"Kami dari Depok mau ke Payakumbuh, Sumatera Barat. Setiba di Desa Air Lakok bertemu sejumlah orang dan meminta uang sebesar Rp20 Ribu namun hanya kami kasih Rp7 ribu," ungkapnya.

Karena diintimidasi oleh pelaku, maka Wawan bersama temannya memutar arah kendaraannya dan berniat untuk melintas jalur PTPN dan meninggalkan pelaku.


8 remaja pelaku pungli yang diamankan di Polres Bengkulu Utara--

Tak terima diberi uang sesuai permintaan pelaku, Wawan dan Prabowo akhirnya dikejar dan dikeroyok oleh para pelaku sebanyak 8 orang dan melakukan penganiayaan dan kekerasan.

"Saya posisinya di dalam mobil, tiba mobil kami distop dan kami digebukin," jelas Wawan.

Pantauan media ini, dari 8 orang pelaku, keempat diantaranya masih berstatus pelajar dan saat ini masih ditahan di Polres Bengkulu.

Hingga saat ini, jajaran kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi dan masih melakukan pemeriksaan kepada delapan pelaku dan korban sempat dilarikan di Puksesmas Lais untuk perawatan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: