Komplotan Curnak Mulai Tunjukan Tajinya di Putri Hijau, Kerbau Milik Warga Sebelat Ditemukan Tinggal Jeroan
Polisi cek TKP Curnak di Putri Hijau--
RADARUTARA.ID- Komplotan pelaku pencuri ternak (Curnak) mulai menunjukan tajinya di wilayah hukum Polsek Putri Hijau. Ini, setelah adanya laporan penemuan isi jeroan, tulang belulang dan kepala seekor ternak Kerbau milik warga di Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau pada Kamis (28/3) pagi, tadi.
Diduga kuat, tulang belulang, jeroan dan kepala kerbau yang tertinggal di sejumlah semak belukar yang tidak jauh dari pemukiman warga, itu adalah korban dari aksi komplotan Curnak.
"Benar, pagi ini kami temukan bangkai dari seekor kerbau milik warga yang kondisinya tinggal tersisa tulang, jeroan dan kepala," ujar salah satu warga Desa Pasar Sebelat, Zull.
BACA JUGA:Polsek Napal Putih Resmi Berganti Nama Menjadi Polsek Ulok Kupai, Ini Alasannya
Dikatakan Zull, bangkai Kerbau yang tersisa tinggal jeroannya, itu milik salah satu warga di Desa Pasar Sebelat. Diduga kuat kata Zull, bangkai Kerbau yang ditemukan pada semak belukar yang tidak jauh dari pemukiman warga, ini merupakan korban dari aksi komplotan Curnak.
"Semua daging pada Kerbau sudah tidak lagi. Yang tersisa hanya tulang rusuk, jeroan dan kepalanya saja. Diduga para pelaku Curnak ini mengeksekusi ternak tersebut pada Rabu malam, kemarin," imbuhnya.
Lebih jauh, Zull, mengaku, bahwa peristiwa penemuan bangkai Kerbau yang diduga korban dari aksi komplotan Curnak, ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kejadian, ini sudah kita laporkan ke Polsek Putri Hijau dengan hadapan bisa ditindak lanjuti. Mudah-mudahan aksi Curnak, ini bisa segera terungkap dan tidak meresahkan masyarakat," demikian Zull.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: