Kenapa Ruang Angkasa Selalu Gelap? Padahal Jaraknya Lebih Dekat dengan Matahari

Kenapa Ruang Angkasa Selalu Gelap? Padahal Jaraknya Lebih Dekat dengan Matahari

Kenapa Ruang Angkasa Selalu Gelap? Padahal Jaraknya Lebih Dekat dengan Matahari--

RADARUTARA.ID - Ruang angkasa atau antariksa sering menarik minat semua orang, lantaran memiliki pemandangan dan berbagai teka-teki yang masih belum terpecahkan.

Tak heran, kalau astronot menjadi salah satu cita-cita yang kerap diimpikan oleh anak-anak.

Salah satu hal menarik tentang ruang angkasa yang mengundang banyak tanya yaitu pemandangan hitam dan gelap.

Hal ini terlibat dari banyaknya foto-foto ruang angkasa yang mempunyai latar belakang hitam gelap. Padahal, ruang angkasa seharusnya lebih dekat dari Matahari dibanding dengan Bumi. Lalu, kenapa ruang angkasa selalu gelap?

Dilansir dari kompas, tidak memiliki atmosfer menjadi jawaban di balik gelapnya ruang angkasa.

Karena, atmosfer planet yang membuat cahaya terang tersebar. Saat cahaya mengenai dan memantulkan suatu objek, atmosfer akan memberikan hamburan dalam spektrum yang tampak oleh mata manusia.

BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran di Terminal Marga Sakti, Bupati Bengkulu Utara Salurkan Bantuan

Di siang hari, atom, molekul, dan debu atmosfer berinteraksi dengan foton, sehingga membuat cahaya berhamburan ke berbagai tempat yang berada pada waktu terang.

Tetapi, saat berada di planet atau satelit yang mempunyai atmosfer atau sangat tipis, kita akan melihat langit yang berwarna hitam, baik di siang ataupun malam hari.

Di Bumi sendiri, atmosfer lebih sering menyebarkan cahaya biru, sehingga langit di siang hari telihat biru.

Jika melihat foto yang diambil oleh pesawat antariksa Apollo di Bulan, kita akan melihat kalau langit di sana berwarna hitam, walaupun sinar Matahari yang cerah berada di permukaannya.

Para ilmuwan sudah lama mempertanyakan kenapa cahaya dari banyak bintang tidak bisa menerangi alam semesta.

BACA JUGA:Hanya Perlu Gunakan Sedikit Strategi, Game Puzzle Sangat Seru untuk Mengisi Waktu Ngabuburit Kamu

Tetapi, pertanyaan ini bisa dijawab dengan sesuatu yang disebut dengan Paradoks Fotometrik Olbers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: