Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Suguhkan Nuansa Timur Tengah Tanpa Meninggalkan Budaya Asli Indonesia

Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Suguhkan Nuansa Timur Tengah Tanpa Meninggalkan Budaya Asli Indonesia

Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Suguhkan Nuansa Timur Tengah Tanpa Meninggalkan Budaya Asli Indonesia--

RADARUTARA.ID - Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga sebuah landmark yang mempersembahkan nuansa Timur Tengah yang autentik, tanpa melupakan kekayaan budaya Indonesia. 

Berlokasi di jantung Kota Solo, masjid megah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin merasakan atmosfer spiritual dan keindahan arsitektur.

Pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Kota Solo dibawah Walikota Gibran Rakabuming Raka membangun dengan desain yang megah dan elegan, masjid ini menarik perhatian dengan menampilkan elemen arsitektur khas Timur Tengah seperti kubah besar, menara tinggi, dan ornamen artistik yang memikat. 

Namun, yang membuat Masjid Raya Sheikh Zayed begitu istimewa adalah penggabungan harmonis antara budaya Timur Tengah dengan kekayaan budaya lokal Indonesia.

BACA JUGA:Baca Doa Nabi Sulaiman untuk Mendatangkan Kekayaan dan Rezeki Lancar

Dalam pandangan pertama, pengunjung akan terpesona oleh kemegahan struktur masjid dan detail artistik yang dipahat dengan indah di setiap sudutnya. 

Namun, setelah menjelajah lebih jauh, mereka akan menemukan sentuhan keindahan budaya Indonesia yang terwujud dalam ukiran kayu Jawa yang halus, motif batik yang elegan, dan seni kaligrafi yang menghiasi dinding-dinding masjid.

Menurut Muhammad Syafi’i, seorang pengunjung setia masjid mengaku, Masjid Raya Sheikh Zayed adalah perpaduan indah antara keanggunan Timur Tengah dan kehangatan budaya Indonesia. 

"Saya merasa tenang dan terinspirasi setiap kali saya berada di sini."ungkapnya.

BACA JUGA:Pahala Mengaji Lewat HP dengan Baca Mushaf Alquran, Mana yang Pahalanya Lebih Besar? Begini Kata UAS

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Sheikh Zayed juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. 

Berbagai acara seperti ceramah agama, seminar, dan festival budaya rutin diadakan di masjid ini untuk mempererat hubungan antar komunitas dan mempromosikan toleransi antar umat beragama.

Menurut Imam Masjid Raya Sheikh Zayed, Ahmad Alwi, pihaknya berusaha untuk menjadikan masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. 

"Kami bangga dapat menyediakan tempat bagi berbagai kegiatan yang memperkaya kehidupan spiritual dan intelektual umat."sebut Ahmad Alwi, Imam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: