Lansia di Taba Tembilang Bengkulu Utara Tewas Tergantung di Masjid

Lansia di Taba Tembilang Bengkulu Utara Tewas Tergantung di Masjid

Korban bunuh diri di masjid Desa Taba Tembilang saat dilakukan evakuasi --

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Warga Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara digegerkan dengan penemuan pria lanjut usia yang tewas tergantung di masjid, Minggu (11/8/2024).

Peristiwa bunuh diri ini terjadi di salah satu Masjid di RT 5 Desa Taba Tembilang. Korban diketahui bernama Sarip (67), warga desa setempat.

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang belakang masjid, tempat jamaah melaksanakan kegiatan mengaji atau pengajian.

Korban pertama kali ditemukan tergantung dengan seutas tali oleh salah satu pengurus masjid, Amsusanto (42) sekitar pukul 07.00 WIB.

Diceritakan Amsusanto, ia datang pagi-pagi ke masjid bertujuan untuk bersih-bersih. Ketika ingin menyapu bagian belakang, ia terkejut melihat korban sudah dalam kondisi tergantung.

“Waktu saya mau menyapu bagian belakang itu, kaget saya lihat korban ini gantung diri. Saya lari ngomong sama warga dan Pak Kades,” ungkap Amsusanto.

Ditambahkan Amsusanto, usai melapor ke warga dan kepala desa, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya.

Tak diketahui pasti kapan waktu korban mengakhiri hidupnya itu, namun diketahui korban sempat ikut gotong royong bersama warga membersihkan masjid pada hari Sabtu (09/8/2024) hingga sore hari. Namun hingga malam hari korban tidak pulang ke rumah.

“Dia (korban) ikut kami gotong royong kemarin di masjid, sampai sore. Tapi kabarnya dia memang tidak pulang ke rumah. Sempat dicari juga sama keluarga,” kata Amsusanto.

Diperkirakan, korban mengakhiri hidupnya sekitar tengah malam. Juga tidak diketahui apa penyebab korban melakukan bunuh diri, namun Amsusanto mengungkapkan kalau korban saat gotong royong beberapa kali terlihat termenung sendirian.

“Almarhum ini kemarin kelihatan suka bengong sendirian. Memang almarhum ini terkenal pendiam, kalau ada masalah juga tidak suka cerita ke orang lain. Almarhum jemaah kami yang rajin juga salat ke masjid,” kata Amsusanto.

Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: