Kades Berharap Pembangunan Ruas Jalan di Kecamatan Napal Putih Ini Bisa Dimulai dari Desa Muara Santan

Kades Berharap Pembangunan Ruas Jalan di Kecamatan Napal Putih Ini Bisa Dimulai dari Desa Muara Santan

Ilustrasi kerusakan jalan yang butuh penanganan--

RADARUTARA.ID- Diagendakan pada TA 2024, ini Pemkab Bengkulu Utara akan mengucurkan anggaran APBD-nya untuk menangani kerusakan infrastruktur link jalan dari Napal Putih-Muara Santan. Niat baik Pemkab Bengkulu Utara untuk menangani kerusakan ruas jalan link Napal Putih-Muara Santan, ini pun disambut positif oleh masyarakat dan jajaran pemerintah desa di lingkungan Kecamatan Napal Putih.

Mengingat akses jalan yang melewati Desa Air Tenang, Desa Teluk Angung, Desa Tanjung Kemenyan dan Desa Muara Santan, itu menjadi bagian dari urat nadi masyarakat di Kecamatan Napal Putih secara umum dalam menggerakkan roda perekonomian.

"Tentu kita sangat bersyukur atas pembangunan jalan dari Napal Putih-Muara Santan yang sudah di agendakan oleh Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 ini. Kita sangat optimis, pembangunan ruas jalan ini akan memberi nilai tambah bagi kehidupan masyarakat kita secara umum di Kecamatan Napal Putih," ungkap Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Napal Putih, Hosen Basri.

BACA JUGA:Sepekan Terhenti, Akhirnya Pertalite di SPBU Putri Hijau Akan Kembali Dipasok, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Basmi Tikus dari Rumah Hanya Gunakan Kantong Teh Bekas, Dijamin Ampuh!

Hosen Basri, yang kini aktif menjabat sebagai kepala desa (Kades) di Desa Muara Santan, ini pun berharap pembangunan akses jalan yang menghubungkan ke wilayah desanya, itu bisa di eksekusi lebih awal oleh Pemkab Bengkulu Utara.

"Dan kami ingin titik nol pembangunan nanti bisa dimulai dari dalam dulu (Desa Muara Santan)," pintanya.

Lebih jauh Hosen, memaklumi apa bila pembangunan yang direalisasikan nantinya belum cukup untuk mengcover total keseluruhan volume jalan yang ada.

"Total volume jalan ada 3 Km lebih. Tapi jika di tahun, ini belum tuntas 100 persen tidak masalah. Karena kita juga memaklumi keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah kita. Namun kita berharap, secara berkelanjutan konkretnya di TA berikutnya sisa volume yang belum tercover di tahun ini bisa dilanjutkan kembali sampai tuntas," demikian Hosen.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: