Rekomendasi 4 Wisata Danau yang Indah dan Unik, Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Bengkulu

Rekomendasi 4 Wisata Danau yang Indah dan Unik, Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Bengkulu

Rekomendasi 4 Wisata Danau yang Indah dan Unik, Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Bengkulu--

RADARUTARA.ID - Banyaknya rutinitas sehari-hari membuat kita sering merasa lelah, jenuh, kurang inspirasi, bahkan butuh rekreasi. Danau bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kita liburan dan menghilangkan rasa bosan. Bersantai, berdendang, sembari menikmati alam dan tidak memikirkan kepenatan sehari-hari.

Danau adalah bagian dari sungai yang lebar, kedalamannya secara alami jauh dibandingkan sungai. Danau mempunyai fungsi utama sebagai wadah penampung air serta pendukung ekosistem perairan darat.

Di Bengkulu sendiri, ada bebetapa danau yang mempunyai pemandangan alam eksotis. Ada kisah dan keunikan tersendiri dari beberapa danau ini.

BACA JUGA:Fitur Tombol Kirim Hilang, Pejuang Sedekah di Higgs Domino Makin Gacor

Berikut ini danau-danau yang bisa dijadikan pilihan ketika kamu berlibur ke Bengkulu.

1. Danau Dendam Tak Sudah

Dilihat dari namanya saja, danau ini sudah menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Banyak tokoh terdahulu yang membuat dan menceritakan kisah legenda sehingga menjadi cerita rakyat, sepertiasal usul, misteri, fakta, dan lain sebagainya.

Dibalik namanya, danau ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai referensi melihat sunrise. Danau ini juga gampang dijangkau lantaran berlokasi di pinggir jalan lintas. Danau Dendam Tak Sudah adalah kawasan yang telah berstatus sebagai cagar alam sejak tahun 1936 dengan luas 577 hektare.

2. Danau Gedang

Danau Gedang kerap mendapat julukan sebagai Danau Terbelah. Karena, Danau Gedang terletak di pinggir pantai dan hanya dibatasi oleh pasir putih yang jaraknya sekitar 20-25 meter saja. Danau ini terletak di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, sekitar 25 kilometer jika dari pusat kota Bengkulu.

Bukan hanya bisa menikmati pantai dan danau sekaligus saja, masyarakat juga sering melakukan aksi tradisional menumpuk pasir ketika air pantai sedang naik menggunakan alat tradisional. Hal ini dilakukan untuk menjadi pembatas antara air laut dan air danau. Aksi ini membutuhkan partisipasi dari ratusan masyarakat setempat.

Tradisi yang kedua tersebut disebut dengan Menyulu.

BACA JUGA:Mau Desa Anda Dapat Uang Rp1 Miliar? Ikuti Program Ini

3. Danau Tes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: