TNI-Polri Geledah Seluruh Isi Tas Peserta Pleno, Kapolsek: Agar Suasana Rapat Steril dari Barang Berbahaya

RADARUTARA.ID- Terhitung mulai Minggu (18/2) hari, ini. Proses pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 baik pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tingkat PPK telah dimulai secara serentak di seluruh tingkat kecamatan.

Namun sebelum rapat pleno terbuka, itu dimulai. Seluruh peserta undangan yang hadir dalam rapat terbuka mulai dari Saksi partai politik (Parpol) dan PPS harus menjalani pemeriksaan oleh aparat keamanan dari jajaran TNI-Polri. Bahkan, tas peserta juga tidak luput dari pemeriksaan.

"Pemeriksaan terhadap seluruh peserta rapat terbuka, ini menjadi bagian dari SOP dalam menjamin keamanan jalannya proses rapat terbuka," ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH.

BACA JUGA:Update Terbaru Real Count KPU, Inilah Daftar Sementara 5 Caleg Peraih Kursi DPRD Dapil II Bengkulu Utara

Kapolsek mengatakan, pemeriksaan atau pengeledahan terhadap barang bawaan milik peserta undangan rapat terbuka, ini dilakukan untuk menjamin agar suasana rapat benar-benar steril dari barang berbahaya. Sehingga pelaksanaan pleno dapat berjalan kondusif.

"Kita ingin agar suasana rapat steril dari barang berbahaya seperti senjata tajam dan benda lainnya," jelasnya.

Diungkapkan Kapolsek, pada hari Minggu ini rapat pleno terbuka dilaksanakan serentak di seluruh tingkat kecamatan. Sehingga pengamanan yang dilakukan hari, ini terbagi menjadi dua lokus, yakni Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Pinang Raya.

"Personil yang kita libatkan dalam pengamanan, ini ada dari unsur TNI dan Polri. Semua personil standby dan berjaga pada lokasi pleno di masing-masing kecamatan," bebernya.

BACA JUGA:Karena Kalah Suara, Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Bantuan Paving Blok yang Diberikan ke Warga

Lebih jauh Kapolsek menambahkan, selain fokus terhadap keamanan di dalam situasi jalannya rapat terbuka. Pada kesempatan yang sama lanjut Kapolsek, upaya pengecekan kesehatan kepada seluruh petugas PPK yang terlibat dalam kegiatan rapat terbuka, ini juga sempat dilakukan.

"Sebelum pleno dimulai, seluruh petugas PPK juga menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis. Tujuannya untuk memastikan para penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan yang bertanggung jawab atas jalannya rapat terbuka tersebut dalam kondisi sehat. Dan kita bersyukur jalannya rapat terbuka di dua kecamatan wilayah kita sampai hari ini berjalan aman dan kondusif," demikian Kapolsek.*

Sumber: