Tak Disangka, Ternyata Kolang-kaling Mengandung Banyak Kolagen, Bikin Kulit Awet Muda

RADARUTARA.ID - Kolang-kaling atau buah atap merupakan salah satu bahan pangan yang membanjiri pasar tradisional di bulan Ramadan. Kolang-kaling yang juga disebut dengan buah enau ini umumnya diolah menjadi kolak, manisan, dan es campur.

Dalam Kolang-kaling terkandung banyak air, yaitu sekitar 94 persen sehingga terasa menyegarkan dan cocok menjadi hidangan untuk buka puasa. Bukan cuma air, kolang-kaling juga mengandung banyak nutrisi lainnya.

Dalam 100 gram kolang-kaling terkandung 243 mg fosfor, 91 mg kalsium, 6 gr karbohidrat, 1,6 gr serat,  0,5 gr zat besi, 0,4 gr protein, serta 0,2 gr lemak.

Kandungan kalsium pada kolang-kaling memang tak setinggi kalsium pada susu sapi, tetapi dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti untuk mereka yang tidak suka minum susu.

BACA JUGA:Pesona Bukit Daun, Tempat Favoritnya Pendaki Sejati di Rejang Lebong Bengkulu

Tingginya kalsium ini menjadikan kolang-kaling bermanfaat untuk membantu dalam meningkatkan kekuatan tulang serta mencegah keropos tulang atau osteoporosis.

Pasalnya mengandung serat larut, kolang-kaling juga bisa membantu memperbaiki sistem pencernaah serta mencegah sembelit.

Dalam Kolang-kaling terkandung vitamin A, B, dan juga C. Vitamin A memiliki manfaat salah satunya untuk memelihara penglihatan, vitamin B dibutuhkan untuk meremajakan kulit dan sel-sel tubuh, dan vitamin C bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal menariknya, kolang-kaling mengandung gelatin atau kolagen alami yang berfungsi dalam membentuk kelenturan dan kekuatan jaringan tubuh, membentuk otot, mengurangi nyeri sendi, memelihara kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan fungsi sistem pencernaan, dan juga mampu memperbaiki fungsi otak.  

BACA JUGA:Miliki Kendaraan Sendiri Bukan Lagi Impian, Berikut Update Harga Suzuki Ertiga Bekas

Ada pula Senyawa galaktomanan yang bisa membantu mengatasi radang sendi. Senyawa ini telah dipakai dalam pengobatan radang sendi.

Senyawa polisakarida galaktomanan juga bisa membantu menjaga kadar gula darah, menurunkan tekanan darah hingga kolesterol jahat.

Dengan bermacam nutrisi di dalamnya, kolang-kaling bisa dimanfaatkan untuk memelihara kesehatan seluruh tubuh. Beberapa kalangan mehubungkan kolang-kaling ini dengan gout atau asam urat. Mereka yang mempunyai kadar asam urat tinggi menjadi ragu untuk memakan kolang-kaling.

Di dalam kolang-kaling memang memilimi protein, namun sampai sekarang ini belum ada penelitian medis yang menghubungkan kolang-kaling dengan asam urat. Jadi, asal mengkonsumsinya dengam takaran yang tepat dan tidak berlebihan, kolang-kaling masih tergolong aman.*

Sumber: