Sebelum Diolah, Begini 5 Cara Menghilangkan Bau Kabau yang Menyengat ala Warga Bengkulu

Sebelum Diolah, Begini 5 Cara Menghilangkan Bau Kabau yang Menyengat ala Warga Bengkulu

5 Cara Menghilangkan Bau Kabau yang Menyengat--

RADARUTARA.ID - Kabau bisa dikonsumsi sama seperti masyarakat Indonesia memakan jengkol dan petai dengan cara dijadikan sebagai lalapan, balado, campuran tumisan, campuran makanan nasi yang bergulai lema, tempoyak hingga gulai khas Sumatra yang lainnya.

Kabau mempunyai tekstur buah seperti jengkol dengan bentuk mirip dengan uang koin versi tebal 2cm dan diameter 1,5-2cm. Kabau lebih terkenal di daratan Sumatra utamanya di Provinsi Bengkulu. Kalau berkunjung ke Kota Bengkulu, makanan yang satu ini banyak dijual di pasar tradisional dan swalayan seharga Rp 45 ribu per kilo.

Rasa kabau sama seperti gabungan antara jengkol dan petai namun aroma khasnya lebih bau dari jengkol. Baru terkelupas dari kulitnya saja, aroma khasnya sudah menyebar.

BACA JUGA:Kenapa Mengkonsumsi Kabau khas Bengkulu Bikin Napas dan Kencing Jadi Bau?

Sama seperti saudaranya jengkol, memasak Kabau membutuhkan trik khusus supaya tidak bau. Berikut beberapa caranya :

1. Memilih Kabau yang sudah tua dari warna kulit dan tekstur daging yang keras. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan sentuhan fisik dan melihat dengan lebih detail. Kalau tekstur dagingnya lembek, itu artinya Kabau tersebut masih muda.

2. Merebus kabau dengan cara masak air sampai mendidih, lalu masukkan Kabau tanpa dikupas terlebih dahulu sekitar 30 menit.

3. Jika sudah matang, ganti air rebusan tadi dengan air dingin. Kupas kulitnya kemudian langsung geprek perlahan jangan sampai Kabau menjadi hancur. Ketika digeprek, kulit Kabau akan ikut terkelupas dan buang kulitnya.

4. Siapkan air biasa, lalu tambahkan sedikit garam dan rendam sekitar 30 menit.

5. Kabau sudah siap untuk diolah sesuai dengan kebutuhan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: