Selain Memperbaiki Mesin yang Rusak, PLTD Kota Bani Juga Sedang Upayakan Mesin Tambahan dari Mukomuko

Selain Memperbaiki Mesin yang Rusak, PLTD Kota Bani Juga Sedang Upayakan Mesin Tambahan dari Mukomuko

Mesin tambahan yang didatangkan PLTD Kota Bani dari Mukomuko--

RADARUTARA.ID- Perbaikan terhadap mesin pembangkit listrik bertenaga diesel oleh manajemen PLTD Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau terus diusahakan.

Manajemen PLTD Kota Bani, pun berharap perbaikan yang sedang diusahakan saat, ini bisa segera selesai sehingga suplai listrik ke pelanggan segera kembali normal.

"Perbaikan kepada mesin yang rusak sedang diusahakan," ungkap salah satu petugas PLN di wilayah kerja PLTD Kota Bani, Habib.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, Ini 4 Minuman Ampuh untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Di sisi lain, Habib mengatakan, beberapa langkah untuk mengatasi defisit daya juga sedang diusahakan oleh pihak PLTD Kota Bani dengan cara-cara lain. Salah satu langkah konkret yang sedang diupayakan saat, ini kata Habib, adalah dengan mengupayakan mesin tambahan.

"Sedang mengusahakan mesin tambahan. Baik menggunakan mesin milik PLN maupun, mesin rental perusahaan rekanan. Mesin tambahan, yang sedang diusahakan itu berasal dari Mukomuko," ujarnya.

Tambahan mesin dari Mukomuko, ini sangat memungkinkan karena menurut Habib, PLTD di Mukomuko saat, ini sudah uji coba menggunakan jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). 

"SUTET yang terkoneksi dari Sumatera Barat-Mukomuko sudah mulai beroperasi sampai Kanja Pondok Suguh. Sementara Kanja Ipuh sampai Kota Bani masih menggunakan PLTD," bebernya.

BACA JUGA:PLN Didesak Percepat Penanganan Rusaknya Mesin Pembangkit Listrik di PLTD Kota Bani

Lebih jauh ketika disinggung soal mesin tambahan yang sedang diupayakan oleh PLTD Kota Bani saat, ini sudah bisa dioperasikan untuk mengatasi defisit daya yang terjadi di PLTD Kota Bani, Habib, sendiri belum dapat memastikan secara persis. 

"Tempat di dalam PLTD Kota Bani terbatas. Kapan mulai dipakai (mesin tambahan) belum tahu persis. Yang jelas agenda awal yang sedang diusahakan saat, ini masih fokus ke perbaikan kepada mesin yang rusak," demikian Habib.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: