Begini Penyebab dan Cara Tepat Menangani Diabetes di Usia Muda

RADARUTARA.ID - Walaupun identik dengan orang tua, bukan berarti penyakit diabetes melitus tidak bisa menyerang anak muda. Mau itu diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2, tetap saja akan menjangkiti anak muda berapa pun usianya. 

Di usia muda, biasanya orang memiliki pola makan yang tidak sehat. Contohnya, banyak anak muda yang lebih suka fast food dan makanan-makanan manis contohnya seperti donat, kue, sampai minuman boba dibanding dengan mengkonsumsi makanan sehat. Kalau kebiasaan tersebut tidak diubah, maka kamu bisa menderita diabetes melitus di usia muda.

Saat mengkonsumsi gula secara berlebihan, ada ada peningkatan resistensi insulin. Peningkatan resistensi insulin akan membuat tubuh tidak bisa memproses kelebihan gula secara baik.

BACA JUGA:Mengapa Air Radiator Mobil Cepat Habis? dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Lonjakan kadar gula darah lalu tak bisa terhindarkan hingga akhirnya memicu penyakit diabetes melitus tipe 2. Bukan hanya pola makan, faktor mulai dari usia, berat badan, genetik, serta gaya hidup juga ikut berperan dalam berkembangnya penyakit yang satu ini.

Sedanvkan, penyebab pasti dari diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti. Walaupun begitu, penyakit autoimun diketahui ikut berkontribusi lantaran membuat sistem imun tubuh menyerang serta menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreas. Faktor lain yang disebut ikut mengambil peran terhadap munculnya penyakit ini diantaranya genetik dan lingkungan.

Cara menangani diabetes di usia muda wajib disesuaikan dengan jenisnya. Penanganan yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengontrol kadar gula darah kamu tetap berada dalam batas normal.

BACA JUGA:Pasangan Nikah Dibawah Umur Capai 10 Persen di Kecamatan Padang Jaya

Ada beberapa cara yang bisa dijadikan pilihan untuk melawan diabetes, di antaranya seperti:

1. Menyuntikkan Insulin

Untuk penderita diabetes tipe 1, suntikan insulin adalab obat utama lantaran tubuh mereka tidak busa memproduksinya.

Ada empat jenis insulin yang bisa digunakan oleh penderita diabetes. Masing-masing jenis dibedakan berdasarkan seberapa cepat cairan tersebut mampi bekerja dan berapa lamakah efeknya akan bertahan di dalam tubuh.

Tak seperti tipe 1, bagi penderita diabetes tipe 2 cuma membutuhkan suntikan insulin saat kadar gula darah melebih batas normal dan tidak bisa dikendalikan melalui pola makan sehat ataupun konsumsi obat-obatan saja. Untuk dosis yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.

BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Mudah Mengatasi Indikator Sensor Engine yang Menyala

Sumber: