Dihantam Banjir, Jembatan Gantung Pagardin Kian Memprihatinkan, Namun Minim Perhatian
Kondisi Jembatan Gantung Pagardin kini semakin bertambah parah --
RADARUTARA.ID- Lagi, banjir yang terjadi akibat hujan deras yang berlangsung pada Selasa (9/1), kemarin. Kembali memicu luapan air dan menghantam jembatan gantung di Desa Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara.
Air sungai yang sempat meluap hingga ke lantai jembatan, itu pun membuat konstruksi jembatan gantung di Pagardin kian memprihatinkan dan membahayakan keselamatan masyarakat setempat yang sampai hari, ini masih mengandalkan segala bentuk aktivitasnya melalui jembatan tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat Ulok Kupai, Godang Manurung, turut prihatin dan menyesalkan sikap pemerintah yang sampai hari, ini tidak kunjung memberi perhatian terhadap rusaknya akses jembatan gantung di Desa Pagardin tersebut.
"Mata dan hari pemerintah sudah buta, tidak melihat penderitaan rakyat," sesal Godang.
BACA JUGA:Meskipun Tanpa Amdal Aktivitas Pabrik PT Agricinal Tetap Berjalan, Ibnu Maja: Harusnya Dihentikan!
Ditambahkan Godang, kerusakan pada akses jembatan gantung di Desa Pagardin, ini bukan terjadi kemarin. Bahkan kata Godang, kerusakan akses jembatan gantung di Pagardin ini sudah sering diusulkan ke pemerintah daerah maupun provinsi.
Tapi kenyataannya kata Godang, baik Bupati, Gubernur maupun lembaga di DPRD yang menjadi representasi masyarakat tidak ada satu pun yang peduli terhadap kerusakan akses jembatan di Pagardin ini.
"Kita desak Bupati dan DPRD segera menggunakan dana darurat untuk menangani jembatan di Pagardin," desaknya.
Jembatan gantung Pagardin--
Terpisah Camat Ulok Kupai, Kadino, S.Sos, mengaku, bahwa kerusakan akses jembatan gantung di Desa Pagardin, ini akan menjadi pemikiran serius dan skala prioritas pada agenda Musrenbangcam TA 2025.
"Persoalan jembatan di Pagardin, ini akan kembali kita diskusikan dan menjadi skala prioritas usulan pada Musrenbangcam TA 2025 yang akan dilaksanakan di akhir bulan Januari, ini," demikian Camat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: