Kisah Penyerangan Ka'bah oleh Raja Abrahah yang Menggunakan Pasukan Gajah

Kisah Penyerangan Ka'bah oleh Raja Abrahah yang Menggunakan Pasukan Gajah

Kisah Penyerangan Kabah oleh Raja Abrahah yang Menggunakan Pasukan Gajah--

Tetapi, jawaban Abdul Muthalib sangat di luar dugaan Raja Abrahah.

“Kembalikan 200 ekor unta milikku yang sudah dirampas oleh pasukanmu,” ucap Abdul Muthalib.

BACA JUGA:Berikut 5 Weton Sakti Titisan Para Raja Tanah Jawa

Abrahah jafi terheran, “kenapa kamu lebih mengkhawatirkan untamu, padahal kami datang ke sini mau menghancurkan Ka’bah? Kenapa kau tidak mengkhawatirkan Ka’bah itu saja?,” ucapnya.

“Unta-unta yang kau rampas itu adalah punyaku, sedangkan Ka’bah adalah milik Allah. Maka, Allah SWT yang akan melindunginya,” ujar Abdul Muthalib ringan. Abrahah pun terdiam, tetapi geram.

Dikembalikanlah unta-unta milik Abdul Muthalib tersebut. Ketika kembali ke Makkah, Abdul Muthalib juga memperingatkan warga kota supaya berlindung demi menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Apa Kamu Pengidap Insomnia dan Maag Kronis? Tak Perlu Ke Dokter, Segera Atasi dengan Daun Sirsak

Maka Bergegaslah warga Makkah meninggalkan kota. Sementara, Ka’bah tetap berdiri tak ada satu pun warga yang melindunginya. “Ya Allah, kami menyelamatkan diri kami maka lindungilah rumah-Mu ini,” doa Abdul Muthalib di depan Ka’bah sebelum meninggalkan kota.

Sedangkan, pasukan Abrahah juga turut bergegas menuju Makkah. Hentakan kaki gajah sudah membuat bulu kuduk warga Makkah makin merinding. Dalam pikiran mereka, inilah hari akhir bagi Kota Makkah.

Abrahah pun akhirnya memerintahkan untuk menyerang. Tetapi, mendadak gajah-gajah enggan melangkahkan kakinya. Mereka cuma terdiam dan enggan untuk menyerang.

Walaupun sudah dicambuk oleh sang majikan, gajah-gajah tersebut berbalik arah dan enggan menuju Kabah. Gajah-gajah tersebut malah cuma berputar-putar saja di lembah Muhassir, yang ada di dekat Kabah.

BACA JUGA:Pikir-pikir Jika Ingin Menyakiti Orang dengan Weton ini, Jika Tak Mau Karma Buruk Menimpa Dirimu

Abrahah pun geram dan terus memerintahkan pasukannya untuk mencambuk gajah-gajah tersebut sepaya nurut. Tetapi, pasukannya kehabisan akal dan kelelahan menangani gajah yang menurut mereka sudah terlatih tersebut.

Ketika kondisi seperti itu, terjadi peristiwa luar biasa yang diabadikan dalam Alquran pada surat Al Fiil. Yakni datangnya rombongan burung ababil dari angkasa. Jumlahnya sangat banyak sekali dan mengerikan, setiap ekor burung membawa batu-batu panas dari neraka.

Burung-burung ababil tersebut menargetkan pasukan Abrahah lalu melemparkan batu yang membara tersebut. Setiap yang terkena batu tersebut langsung binasa. Pasukan lain yang melihat menjadi panik dan langsung bubar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: