Memahami Isi Kandungan Surat Al Fil, Kisah Pasukan Gajah yang Menyerang Ka'bah

Memahami Isi Kandungan Surat Al Fil, Kisah Pasukan Gajah yang Menyerang Ka'bah

Memahami Isi Kandungan Surat Al Fil, Kisah Pasukan Gajah yang Menyerang Kabah--

RADARUTARA.ID - Surat Al Fil terdiri dari lima ayat. Dalam Surat Al Fil mengandung suatu peringatan supaya kita tidak bertindak semena-mena. Hal tersebut bisa kamu dalami berdasarkan artinya. Maka dari itu, mari kita pahami bersama kandungan Surat Al Fil.

Berikut ini bunyi surat Al Fil:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ# أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ # وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ#تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ#فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`a-bil-fl
a lam yaj'al kaidahum f tall
wa arsala 'alaihim airan abbl
tarmhim biijratim min sijjl
fa ja'alahum ka'afim ma`kl

Artinya:
Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? 
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga mereka dijadikanNya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

BACA JUGA:Cara Memasak Bay Tat, Kue Tradisional Bengkulu yang Manis dan Legit

Berdasarkan lima ayat Surat Al Fil tersebut, paling tidak kita memperoleh beberapa hal inspiratif yang berarti sebagai pelajaran hidup dan alangkah baiknya kita menghindari perbuatan buruk yang tersirat dari kelima ayat tersebut. Dibawah ini makna yang terkandung dalam surat Al Fil:

1. Dalam Surat Al Fil terkandung kisah perang yang mana pasukan gajah ingin menghancurkan ka'bah. Penguasa pasukan gajah ini merasa iri dengan Ka'bah yang ramai dikunjungi oleh umat Muslim.

Namun, serangannya itu gagal lantaran ada Allah SWT yang ikut campur dalam rencananya. Allah SWT mengirimkan burung-burung yang melempari mereka dengan batu-batu kerikil panas yang diambil langsung dari neraka.

BACA JUGA:Kisah Penyerangan Ka'bah oleh Raja Abrahah yang Menggunakan Pasukan Gajah

2. Dari kisah pertama, kita bisa mendapat pelajaran, alangkah baiknya tidak merasa iri, pasalnya Nabi Muhammad SAW juga telah berpesan "Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku" yang artinya kita sebaiknya fokus saja pada urusan dan tata cara hidup dalam agama masing-masing dengan baik dan benar, tidak udah mencampuri apalagi memaksakan orang lain untuk tunduk kepada agama kita.

Peraturan ini juga berlaku di falam kehidupan pada umumnya, yang mana dianjurkan untuk tidak mengganggu apalagi memiliki niat menghancurkan milik orang lain yang tidak satu golongan dengan kita.

Ayat tersebut terkandung pesan supaya kita bisa meningkatkan toleransi kehidupan bermasyarakat, yakni sebagai manusia yang berbudi luhur.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: