Total Sudah Ada 11 Ekor Ternak di Air Sebayur yang Mati Akibat Serangan Harimau, Begini Cerita Warga

Total Sudah Ada 11 Ekor Ternak di Air Sebayur yang Mati Akibat Serangan Harimau, Begini Cerita Warga

Kandang lokasi ternak yang diduga dimangsa Harimau Sumatera--

RADARUTARA.ID- Konflik satwa (Harimau Sumatera) dan manusia yang terjadi di wilayah Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara bukan yang pertama kalinya. Tercatat, selama periode 2023-2024 total sudah ada 11 ekor ternak milik masyarakat di Desa Air Sebayur mulai dari Sapi hingga Kambing dilaporkan mati akibat dimangsa oleh Harimau Sumatera.

Kondisi, ini terungkap berdasarkan hasil pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) yang sempat dilakukan oleh jajaran Mapolsek Ketahun atas peristiwa munculnya Harimau Sumatera di pemukiman warga dusun 5 Talang Rapak, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya yang sejak beberapa hari, ini meresahkan masyarakat setempat.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan oleh pihak kepolisian dari Kepala Dusun (Kadun) 5 Talang Rapak. Peristiwa kemunculan Harimau Sumatera ke pemukiman warga, ini sudah sering terjadi. 

"Sekitar bulan Juli 2023 pernah terjadi Harimau Sumatera memangsa hewan ternak milik Gimanto, Hani, Isman, Isargazi dan Muklisin. Dan selama 2023, itu tercatat ada 9 ekor kambing. Terbaru di tahun 2024, ini Harimau kembali memangsa 2 ekor Kambing milik Hanani. Sehingga total sampai di tahun 2024, ini total ada 11 ekor ternak milik warga mati akibat serangan Harimau Sumatera," ungkap Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH.

BACA JUGA:Duh Ngeri! Harimau Kembali Memangsa Hewan Ternak Milik Warga di Air Sebayur, BKSDA Didesak Segera Bertindak

Ditambahkan Kapolsek, sebelum Harimau Sumatera turun dan memangsa Kambing milik Hanani, pada 3 Januari 2024 dan 5 Januari 2024. Pada 2 Januari 2024 sudah ditemukan jejak telapak kaki Harimau Sumatera mengelilingi kandang Kambing milik saudara Gimanto. 

"Sebelum Harimau Sumatera, itu memangsa ternak Kambing milik Hanani. Sudah ditemukan lebih awal jejak telapak kaki Harimau Sumatera, itu di sekeliling kandang saudara Gimanto. Selang satu hari berikutnya maka terjadilah peristiwa penyerangan oleh Harimau Sumatera kepada Kambing milik Hanani. Peristiwa pertama terjadi pada 3 Januari 2024 dan peristiwa kedua terjadi pada 5 Januari 2024," demikian Kapolsek.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: