Sosok Sengkuni Sering Muncul Saat Pemilu, Ternyata Ini Sejarah Kelahirannya

Sosok Sengkuni Sering Muncul Saat Pemilu, Ternyata Ini Sejarah Kelahirannya

Sosok Sengkuni Sering Muncul Saat Pemilu, Ternyata Ini Sejarah Kelahirannya--

RADARUTARA.ID - Siapa yang tak mengenal Sengkuni? Sengkuni merupakan salah satu tokoh wayang yang sangat populer di kalangan masyarakat dan wiracarita Mahabhrata. 

Sosok Sengkuni kerap dikaitkan dengan sejumlah politisi atau pelaku dunia politik lantaran karakter sifatnya begitu jahat, provokatif dan banyak dustanya.

Dalam cerita pewayangan, tokoh Sengkuni dikenal masyarakat sebagai sosok yang pandai dalam bersilat lidah. Bahkan, dengan kefasihannya bertutur kata membuat orang-orang yang bicara dengannya selalu terperdaya oleh manis bibirnya. Banyak sekali kedustaan yang keluar dari mulutnya.

Tapi tahukan Anda, sebenernya Sengkuni merupakan titisan dewa.

Berikut ulasan singkat kisah lahirnya Sengkuni.

Cerita itu dimulai dengan pengusiran Batara Duapara dari kayangan oleh Sang Yang Tunggal.

Batara Duapara adalah sang dewa yang memiliki hati culas, iri, dengki serta suka memfitnah para dewa lainnya.

Karena sifat buruknya tidak bisa berkurang, maka ia diusir dari khayangan, lalu dikutuk oleh Sang Yang Tunggal untuk turun ke dunia guna melampiaskan sifat buruknya itu sebagai manusia.

"Di dunia kamu bisa melampiaskan sifat busuk mu itu sepuasnya," kata Sang Yang Tunggal kepada Batara Duapara.

Akibat kutukan sang yang tunggal itu, maka Batara Duapara dengan terpaksa turun ke dunia dan menitis ke seorang bayi.

Bayi yang menjadi titisannya tersebut merupakan putra ke dua Prabu Suala, Raja Ploso Jenar yang bernama Tri Gantal Pati.

Pada masa mudanya, Tri Gantal Pati dikenal memiliki perawakan yang kecil dan tampan. Ia merupakan empat saudara dari anak Prabu Suala.

Setelah dewasa, Tri Gantal Pati dikenal memiliki watak buruk, suka memfitnah dan dengki. Hal itu terjadi lantaran Ia merupakan titisan dari Dewa Batara Duatara. Oleh karena itu pula maka Tri Gantal Pati dijuluki dengan nama Sengkuni. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: