Allahuakbar! Danau Thabariyah Israel yang Disebut dalam Hadist Sebagai Tanda Kiamat Mengering
Allahuakbar!! Danau Thabariyah Israel yang Disebut dalam Hadis Sebagai Tanda Kiamat Mengering--
RADARUTARA.ID- Fenomena yang terjadi kepada danau Thabariyah atau danau Tiberias yang terletak di Utara Israel gegerkan dunia. Ini, setelah danau yang semula menjadi bagian Palestina dan kini, diklaim masuk ke dalam wilayah Israel itu mengering.
Danau Thabariyah cukup populer dalam khazanah agama-agama samawi yang meliputi Islam, Nasrani dan Yahudi. Di dalam agama, ini danau Thabariyah kerap menjadi perbincangan. Hal, itu disebabkan danau Thabariyah juga disebut di dalam hadis sebagai salah satu tanda dari kiamat.
Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, salah satu tanda kiamat diantaranya adalah mengeringnya danau Thabariyah. Lalu apa penyebab danau ini mengering?
BACA JUGA:Liburan Anak Sekolah, Yuk Main Ke Palak Siring Kemumu, Ada Bunga Rafflesia Mekar
Jelang harus kiamat nanti, air pada danau Tiberias disebut Rasulullah SAW bakal disedot habis oleh Ya'juj dan Ma'juj.
عن النواس بن سمعان -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال :وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا
Dari An-Nuwas Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).
Di dalam hadist, itu disebutkan secara jelas, bahwa air danau Thabariyah akan menghabiskan air danau. Dan sampai hari, ini sosok Ya'juj dan Ma'juj masih menjadi perdebatan, apakah sosok manusia atau mahluk dalam bentuk lain.
Selain disebut sebagai danau Tiberias, danau ini juga dikenal dengan sebutannya sebagai danau Galilea. Dimana danau, ini merupakan danau air tawar di Israel yang letaknya di antara dataran tinggi Golan dan Lembaga Celah Yordan.
BACA JUGA:Xiao Lake, Villa dengan Pemandangan Tepi Danau Mas Harun Bastari di Rejang Lebong Bengkulu
Fakta lain menyebutkan, bahwa danau ini merupakan danau air tawar terendah di Bumi dengan ketinggian antara 215 meter (705 kaki) dan 209 meter (686 kaki) di bawah permukaan laut.
Sumber utama airnya berasal dari mata air bawah tanah dan Sungai Yordan, yang mengalir melaluinya dari utara ke selatan dan keluar dari danau di Bendungan Degania. Sayangnya, dalam 10 tahun terakhir ini kekeringan telah terjadi di sepanjang danau.
Danau yang berada di wilayah utara Israel ini telah menjadi hamparan tanah yang kering. Israel harus “mengisi ulang” danau dengan air yang didesalinasi dari Laut Mediterania agar danau tidak menyusut lagi.
Dilansir dari La Voce di New York via Okezone, penyebab utama kekeringan di Danau Tiberias ini adalah perubahan iklim yang terjadi di seluruh berlahan dunia. Dampak dari gelombang panas dan hujan deras yang tidak menentu ini mengakibatkan air danau yang dinilai berkualitas tinggi harus menyusut tiap tahunnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: