Dulu Bekas Tambang, Kini Bukit di Bengkulu ini Memiliki Kolam Mata Air yang Tak Pernah Kering Meski Kemarau

RADARUTARA.ID- Galian bekas tambang akan mendatangkan manfaat, apa bila dikelola menjadi sesuatu yang produktif. Contoh konkretnya seperti satu bukit di Bengkulu yang dulunya merupakan bekas tambang, sekarang menjadi destinasi wisata di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Dikutip dari MalangNetwork.com melakukan kanal YouTube crehoid, bukit bernama Bukit Kandis itu dulunya ternyata adalah bekas tambang andesit yang tidak memiliki izin operasi. 

Bukit Kandis, sendiri letaknya ada di Desa Dusun Demang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Selain dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, hamparan pohon hijau yang ada di areal bukit ini juga bisa membuat wisatawan menikmati sunset atau matah hari terbenam di atas bukit. 

BACA JUGA:Pesona Lubuk Sepit Kancing, Wisata di Bengkulu Selatan yang Mirip dengan Green Canyon Pangandaran

Lantas nama Kandis, ini sendiri diambil dari mana? Yakni karena banyaknya pohon asam Kandis di areal bukit. Hal menarik lainnya di puncak bukit itu juga ada kolam air bersih segar dan tidak pernah kering walupun musim kemarau.

Bahkan sangking jernihnya air disana (Bukit Kandis) banyak masyarakat sekitar yang mengambil air dari atas bukit itu untuk keperluan masak maupun minum. 

Namun di satu sisi, Bukit Kandis ini juga memiliki kisah mistis yang menyelimuti. Kisah mistinya adalah tentang keberadaan mahluk halus yang menggunakan kolam itu untuk mandi. Terlepas dari cerita, itu tempat tersebut tetap terjaga kelestariannya. 

Selain, itu Bukit Kandis ini juga sangat cocok untuk olah raga panjat tebing, karena bukit disana menawarkan ketinggian lebih dari 100 meter. 

BACA JUGA:Mengenal Tari Andun, Seni Tradisional Khas Bengkulu Selatan untuk Para Pencari Jodoh

Selanjutnya, Bukit Kandis ini juga pernah berhasil menjuarai kategori wisata olah raga dan petualangan Indonesia dalam penghargaan API. 

Sementara, itu untuk mencapai ke Bukit Kandis, ini pengunjung harus menempuh perjalanan sepanjang 28 Km dari kota Bengkulu. 

Beda dengan daerah Desa Durian Demang, untuk kesana wisatawan hanya menempuh perjalanan sekitar 650 meter dan bisa menggunakan motor. Namun ketika sampai harus memikirkan kendaraannya di Pos.*

Sumber: