Bacaan Doa Ungkapan Rasa Syukur atas Nikmat Allah SWT agar Hidup Selalu Berkah

RADARUTARA.ID - Umat muslim sudah seharusnya selalu memanjatkan doa ungkapan rasa syukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Setiap harinya, ada banyak sekali nikmat yang dilimpahkan Allah SWT kepada setiap hamba-Nya, baik nikmat yang bisa disadari ataupun tidak disadari.

Bersyukur merupakan kewajiban yang harus dilakukan umat muslim setiap harinya. Selain itu, Allah SWT sudah menjanjikan akan menambah nikmat untuk orang yang selalu bersyukur, seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7.

Bahkan, Rasulullah SAW ikut mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat daei Allah SWT, seperti yang tercantum dalam hadits yang dinukil dari kitab Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 1 oleh Imam an-Nawawi. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pun bersabda:

Artinya: "Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi di atas kalian (dalam hal keduniaan). Sebab, yang demikian itu lebih pantas agar kalian tidak akan menghinakan nikmat Allah atas kalian." (Muttafaq 'alaih)

BACA JUGA:dr Tirta Bagikan 3 Cara Agar Mie Instan Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Cara lain untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan, bisa dilakukan dengan memanjatkan doa setiap harinya. Berikut ini adalah doa ungkapan syukur yang bisa dipanjatkan:

Robbi auzi’nii an asykuro ni’matakal latii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikash shoolihiin.

Artinya, “Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS. An-Naml: 19).

Sebenarnya, ada tiga cara untuk mengungkapkan rasa syukur diantaranya yaitu melalui aktivitas lisan seperti mengucap ‘alhamdulillah’ atau hamdalah. Yang Kedua, dengan aktivitas hati yang bisa diwujudukan dengan perasaan senang, ikhlas, serta rela dengan apa yang sudah ada. Yang ketiga, melalui aktivitas fisik seperti berbagi kepada sesama.*

Sumber: