Tingkatkan Produksi Benih Ikan Lele, BPBAT Jambi Bantu Unit Pembenihan Rakyat di Bengkulu Utara

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok merupakan terobosan baru dan program inovasi dari Kementerian, Kelautan dan Perikanan (KKP) khususnya pengembangan ikan air tawar.

Kali ini melalui, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi, membantu program Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara.

Program nasional yang menyasar di Pulau Sumatera salah satunya Bengkulu Utara satu-satunya penerima bantuan di Provinsi Bengkulu itu, berupa 1 paket program pengembangan budidaya benih ikan lele.

Diantaranya 4 buah Bioflok, 12 unit kolam benih ikan lele, pakan, indukan lele serta alat ternak ikan, yang nilainya Rp165 juta.

"Dengan adanya bantuan dari kementerian ini melalui BPBAT Jambi, budidaya benih ikan lele dengan sistem UPR tentunya sangat membantu perekonomian di sektor perikanan di Kabupaten Bengkulu Utara,"ucap Sugimin, Kadis Perikanan Bengkulu Utara, Selasa (28/11/2023).

Sosialisasi Sapras UPR Bengkulu Utara--

Sugimin menambahkan, apresiasi kepada BPBAT Jambi, lantaran Kabupaten Bengkulu Utara menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang mendapat sentuhan dari program kementerian tersebut.

Dengan begitu, Bengkulu Utara akan menjadi lokasi produksi bibit ikan lele untuk memenuhi kebutuhan pasar di Provinsi Bengkulu dalam rangka pengembangan ikan air tawar yaitu ikan lele.

Ketika produksi ikan lele meningkat, Dalam hal ketahanan pangan, pihaknya optimis perikanan di Bengkulu Utara yang sejatinya sebagai nutrisi perkembangan tubuh akan tercukupi.

Kemudian program pemerintah dengan menggalakkan gemar makan ikan, mewujudkan generasi yang sehat dan Bengkulu Utara terbebas dari stunting.

"Berkaitan dengan ikan, adalah salah satu makanan sebagai penopang ketahanan pangan yang bersumber dari hewani,"ucapnya.

Rangkaian sosialisasi sapras UPR Bengkulu Utara--

Pihaknya berharap, bantuan yang sudah ada ini bisa dipelihara dan dikembangkan oleh Pokdakan, kemudian saling dikembangkan bersama anggota didalam kelompok Perikanan.

"Tujuannya tidak lain, ada peningkatan dalam budidaya ikan di Kabupaten Bengkulu Utara,"ucapnya.

Sumber: