Abrasi Air Laut Kikis Tempat Tinggal Warga di Pasar Ketahun, Pemdes Desak Pemerintah Segera Lakukan ini

Abrasi Air Laut Kikis Tempat Tinggal Warga di Pasar Ketahun, Pemdes Desak Pemerintah Segera Lakukan ini

Ilustrasi longsor--

RADARUTARA.ID- Abrasi air laut di wilayah Desa Pasar Ketahun, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara semakin menggila.

Bahkan abrasi air laut yang terjadi di sepanjang pesisir pantai Desa Pasar Ketahun, itu terus mengikis tempat tinggal warga dan mengancam 25-50 KK di Desa Pasar Ketahun kehilangan tempat tinggalnya.

Atas kondisi, ini Kades Pasar Ketahun, Septa Irawan, meminta kepada pemerintah daerah, provinsi bahkan pusat agar tidak menunda penanganan abrasi air laut yang terjadi di wilayah pesisir pantai desanya tersebut.

"Kita berharap pemerintah daerah, pusat maupun provinsi bisa mengupayakan bangunan pemecah ombak di sepanjang areal pemukiman warga yang terkikis oleh abrasi air laut," pintanya.

BACA JUGA:Rehab Dimulai, Pemprov Bengkulu Janjikan Perbaikan Jalan Bukit Indah-Dusun Raja Lewat Dana Inpres 2024

Lanjut Septa, ia mencemaskan, apa bila penanganan tidak segera diupayakan. Maka abrasi air laut yang terjadi saat, ini akan terus meluas dan bisa mengakibatkan sekitar 25-50 KK di desanya kehilangan tempat tinggal.

"Setiap tahun sudah diusulkan, baik dari desa maupun pemerintah kecamatan. Tapi sampai hari, ini penanganan yang diupayakan oleh pemerintah belum sampai atau menyentuh areal terdampak abrasi air laut di wilayah desa kami," pungkasnya.

"Harapan kami di TA 2024 nanti, penanganan abrasi dengan membangun pemecah ombak bisa di fokuskan ke wilayah pesisir pantai kami di Pasar Ketahun," pinta Kades.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: