Jadi Pembina Upacara, Ini Pesan Kapolsek Putri Hijau ke Pelajar SMAN 07 Bengkulu Utara

RADARUTARA.ID- Pembinaan dan arahan disampaikan langsung oleh Kapolsek Putri Hijau, Iptu Achmad Nizar, SIK, MH, kepada seluruh pelajar di lingkungan SMAN 07 Bengkulu Utara, Kecamatan Putri Hijau.

Kapolsek berharap, seluruh pelajar khususnya, di lingkungan SMAN 07 Bengkulu Utara agar dapat mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan sekolah maupun masyarakat khususnya, pada saat berkendara dengan berpedoman kepada aturan lalulintas seperti menghindari penggunaan knalpot racing, balap liar dan mengutamakan keselamatan dengan memakai helem.

"Dari sini, karakter dan kedisiplinan akan terbentuk. Patuhi aturan yang berlaku di sekolah maupun, di lingkungan masyarakat," pesan Kapolsek, saat menjadi pembina upacara di SMAN 07 Bengkulu Utara pada hari Senin (27/11) hari ini. 

BACA JUGA:Rehab Dimulai, Pemprov Bengkulu Janjikan Perbaikan Jalan Bukit Indah-Dusun Raja Lewat Dana Inpres 2024

Selanjutnya, Kapolsek, juga mewanti-wanti seluruh pelajar di wilayah hukumnya untuk menghindari sekaligus jangan pernah mencoba-coba dengan seluruh bentuk Narkoba. Karena dipastikan Kapolsek, siapapun yang berani mencoba-coba dengan Narkoba akan berhadapan dengan hukum.

"Karena Narkoba akan merusak diri dan masa depan, sehingga membuat siapapun yang nekat menggunakan Narkoba akan kehilangan harapan untuk masa depan dan akan berhadapan dengan proses hukum," tandasnya.

Terpisah Kepsek SMAN 07 Bengkulu Utara, Nirhan Syadat, melalui Waka Humas, Eriyanto, S.Pd, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan jajaran kepolisian, khususnya Mapolsek Putri Hijau terhadap pelajar di lingkungan SMAN 07 Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Agar Tak Menyesal dan Jadi Korban Penipuan, Ini Tips Membeli Mobil Bekas

Eri berharap, pembinaan dan arahan yang diberikan oleh jajaran kepolisian, ini mampu membentuk karakter pelajar ke arah yang lebih baik dan mampu membentengi pelajar dari kegiatan-kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan pelajar, itu sendiri.

"Pembinaan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, ini adalah bagian dari program kerja sekolah dalam membentuk karakter dan sebagai wujud konkret sekolah dalam membentuk karakter pelajar dan membentengi pelajar dari kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan mereka," ungkap Eri.

"Dan program, ini tidak hanya kita jalin dengan pihak kepolisian. Tapi secara utuh, seluruh unsur Tripika di lingkungan sekolah mulai dari pemerintah kecamatan dan TNI, juga kita libatkan dan berikan kesempatan yang sama, untuk bersama-sama mendukung serta mendorong kemajuan dunia pendidikan melalui pembinaan rutin di lingkungan sekolah," imbuhnya.*

Sumber: