Bahannya Gampang Dicari, Ustadz dr Zaidul Akbar Berikan Ramuan Herbal untuk Penderita Kanker

Bahannya Gampang Dicari, Ustadz dr Zaidul Akbar Berikan Ramuan Herbal untuk Penderita Kanker

Bahannya Gampang Dicari, Ustadz dr Zaidul Akbar Berikan Ramuan Herbal untuk Penderita Kanker--

RADARUTARA.ID - Ustaz dr Zaidul Akbar memberikan resep ramuan herbal untuk penderita penyakit kanker. Resep tersebut diberikan saat ada pertanyaan dari salah satu jamaah ketika dirinya sedang mengisi kajian di sebuah masjid. 

Ustadz dr Zaidul Akbar diberi pertanyaan tentang cara mengatasi penyakit kanker nasofaring. Kemudian ia mengungkap beberapa tahap.

"Langkah pertama bertobat, bertobat. Pasalnya semua sebagian besar penyakit yang diderita oleh seseorang dikarenakan kesalahan atau dosa kita," ujar Ustadz dr Zaidul Akbar.

BACA JUGA:Tips Menentukan Jam Upload Video Tiktok Agar Fyp Hingga Menghasilkan Cuan dengan Mudah

Dirinya juga mengucapkan istilah "bertobat sebelum berobat" kepada para jamaah supaya diberi kemudahan dan kesembuhan dari Allah SWT.

Ustadz dr Zaidul Akbar menyebutkan kepada jamaah supaya memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT. Karena, Allah SWT menurunkan penyakit kepada manusia sebagai hukuman lantaran pola hidup yang tidak teratur ketika makan, minum, kebersihan, dan olahraga.

Lalu Ustadz dr Zaidul Akbar membagikan saran kepada jamaah supaya mulai mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, mulai dari, rutin puasa yang memberi manfaat dalam membersihkan pencernaan.

BACA JUGA:27 Produk Susu UHT Pro Palestina Ini sedang Diskon Besar-besaran di Alfamart, Minat?

Ustadz dr Zaidul Akbar menyebutkan, puasa adalah cara yang paling bagus untuk menghentikan penyebaran tumor atau kanker. Apakah ada penelitiannya? Ada, terutama berbekam juga sangat baik untuk dilakukan dalam menguatkan sistem imun tubuh kita.

Lalu Ustadz dr Zaidul Akbar membagikan saran kepada para jamaah untuk mulai mengonsumsi tanaman-tanaman herbal demi kesehatan tubuh.

"diantanyanya ada kunyit, kunyir putih, lengkuas, jahe. Itu minum aja sedikit atau segelas, dua gelas dalam sehari. Terus makanan juga diperbaiki. Nasinya ikut dikurangi. Mulai konsumsi talas-talasan, Airnya juga jangan air dalam kemasan, minum air kelapa saja," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: