Orang Jawa Tidak Boleh Langgar 7 Pantangan ini, Nomor 4 Sering Nggak Sengaja

RADARUTARA.ID- Percaya atau tidak, faktanya sebagian besar orang Jawa masih mempercayai adanya beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar.

Sedikitnya, ada 7 pantangan yang harus dihindari atau tidak boleh dilanggar oleh orang Jawa. Apa bila dilanggar, biasanya orang tersebut akan terkena sanksi atau ancaman. 

Meskipun katanya hanya mitos, tapi 7 pantangan ini memiliki alasan logis. Hanya saja penyampaian sanksi atau ancaman dari pantangan, itu membuat orang zaman sekarang tidak terlalu mempercayainya. 

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Larangan Ngalor-ngulon Masyarakat Jawa dalam Memilih Jodoh, Begini Faktanya

Nah, berikut ini 7 pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh orang Jawa.

1. Suami membunuh binatang saat istri hamil

Orang-orang Jawa tidak diperbolehkan membunuh binatang saat istri mereka tengah berbadan dua. Apabila dilanggar, bahwa bayi yang dilahirkan diyakini akan menyerupai hewan yang dibunuh.

Apabila hewan yang dibunuh adalah ular, maka kulit sang bayi diyakini akan bersisik seperti ular. Demikian pula jika yang dibunuh adalah hewan yang berbulu lebat, maka sang bayi diyakini akan memiliki bulu lebat.

2. Menyapu di malam hari

Bagi orang Jawa, menyapu di malam hari adalah hal yang tidak diperbolehkan. Pasalnya, aktivitas ini diyakini akan mendatangkan makhluk halus dan mempersulit rezeki.

Namun jika dipikir secara logika, menyapu di malam hari tidak diperkenankan karena dapat mengganggu jam istirahat. Selain itu, penerangan di zaman dahulu yang terbilang cukup buruk membuat barang-barang yang bisa saja berharga dan tidak sengaja terjatuh ke lantai ikut tersapu.  

BACA JUGA:Mitos Rumah Tusuk Sate Penyebab Tidak Harmonisnya Rumah Tangga, Bagaimana Mengatasinya?

3. Membiarkan sampah di pojok ruangan usai menyapu

Selain menyapu di malam hari, membiarkan sampah di pojok ruangan usai menyapu juga menjadi pantangan. Orang Jawa diharuskan segera membuang sampah ke tempat yang semestinya usai membersihkan ruangan.

Sumber: