Sawah Lebar, Masih Menjadi Tempat Andalan Berburu Durian Lokal yang Lezat di Bengkulu

RADARUTARA.ID - Buah durian sedang membanjiri wilayah Kota Bengkulu, walaupjn kota Bengkulu tidak punya kebun durian. Namun durian dari Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kepahyang sudah mulai dijajakan oleh pedagang.

Kawasan Sawah Lebar, Unib Belakang, Pagar Dewa, dan Simpang Nakau masih menjadi lokasi terbanyak untuk ditemui para pedagang durian. Hal inilah yang menjadi magnet bagi warga kota Bengkulu, yang menyukai buah berduri ini.

Salah seorang pedagang durian, Wahyu mengungkapkan kalau sekarang ini belum memasuki masa panen serentak. Walupun sudah banyak, tetapi belum memasuki masa panen yang maksimal.

BACA JUGA:Terlihat Sangat Berbeda, Ternyata Ini Alasan Foto Anak Zaman Dulu Terlihat Sangat Tua

Ia menyebutkan sekarang ini harga masih tergolong cukup tinggi. Walaupun harga jual kepada pembeli masih ramah dikantong.

Tetapi kalau sudab memasuki masa panen serentak, maka harganya akan jauh lebih murah. Seperti ditahun sebelumnha, harga durian dipasaran bisa mencapai Rp.10.000 saja per buah.

Buah durian dari Provinsi Bengkulu terkenal berwarna kuning, punya daging buah yang tebal, tetapi bijinya yang kecil, dan bau yang sangat tajam.

Salah satu pembeli durian, Tika menyebutkan bahwa buah durian cuma bisa dinikmati pada bulan-bulan tertentu saja.

"Tiap musim durian tiba, saya dan keluarga selalu membeli buah durian di daerah Sawah Lebar ini," terang Tika.

BACA JUGA:Tebing Longsor di Lubuk Mindai Sudah Diusulkan ke BPBD Kabupaten dan Provinsi, Camat: Semoga TA 2024 Tercover

Buah durian yang dijual disini mulai dari Rp.20.000 hingga Rp 50.000, tergantung pada jenis dan ukuran durian tersebut.

Sejak sore sampai malam hari, kawasan ini ramai didatangi oleh pembeli. Para pembeli selain membawa pulang durian secara utuh, juga ramai pula yang makan ditempat.

Tampak juga salah seorang pembeli yang langsung membawa wadah. Buah durian yang dibeli langsung dibuka dan ditempat buahnya ke wadah plastik yang ia bawa, sehingga tidak repot-repot membawa pulang bagian kulitnya.*

Sumber: