Bagaimana Nasib Tol Trans Sumatera Setelah Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden?
Bagaimana Nasib Tol Trans Sumatera Setelah Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden--
RADARUTARA.ID - Proyek tol Trans Sumatera hingga masih berjalan. Pemerintah terus berupaya untuk membuka akses transportasi yang nyaman dan lancar agar perekonomian rakyat tumbuh dengan pesat.
Lalu bagaimana nasib pembangunan tol Sumatera jika Joko Widodo tak lagi menjadi presiden atau ada pemimpin baru di negeri ini? Akankah proyek tol Sumatera yang saat ini sedang berjalan akan tetap dilanjutkan?
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, menilai bahwa keputusan membangun proyek tersebut karena dirasa perlu.
Menurut Herry, pembangunan Tol Trans Sumatera terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Jadi demi kemaslahatan masyarakat, kemaslahatan ekonomi, proyek tol trans Sumatera harus di lanjutkan.
Menurutnya, manfaat paling nyata dari proyek ini adalah mengurangi waktu tempuh.
Hal ini juga terlihat melalui keberadaan jalan tol di seluruh Pulau Jawa.
Pemerintah membagi pelaksanaan pembangunan proyek JTTS menjadi dua tahap. Tahap pertama saat ini sedang berjalan hingga tahun 2024. Pemerintah terus mempercepat penyelesaiannya hingga akhir masa jabatan Jokowi.
Sebagaimana diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya ambisi besar untuk Pulau Sumatera. Jokowi menjelaskan, pemerintah ingin membangun sekitar 2.800 km jalan tol di Pulau Sumatera melalui proyek jaringan JTTS. Untuk koridor utama saja, Jokowi menjelaskan tol yang akan dibangun sepanjang 1.800 km.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: