5 Dzikir Ampuh Penghapus Dosa, Muslim Wajib Amalkan Ini Sebelum Ajal Menjemput

RADARUTARA.ID - Setiap manusia di muka bumi ini pastilah memiliki dosa dan kesalahan baik itu dilakukan yang sengaja ataupun secara tidak sengaja. Memohon ampun kepada Allah SWT merupakan langkah terbaik sebelum kita menemui ajal agar semua dosa diampuni serta dijauhkan dari azab dan siksa kubur.

Ada banyak sekali cara memohon ampun kepada Allah baik itu dengan berdoa berzikir serta mengerjakan amal-amal tertentu.

Pada artikel kita kali ini akan membahas tentang zikir penghapus dosa yang bisa menjadi salah satu upaya, untuk memohon kepada Allah SWT agar diampuni semua dosa dan kesalahan.

Sebagai umat muslim kita diajarkan untuk senantiasa memohon ampun kepada Allah SWT, sebab Allah adalah Tuhan Yang Maha pengampun lagi maha penyayang. 

BACA JUGA:Keutamaan Dzikir Laqod Jaakum, Melancarkan Rezeki Hingga Diberi Kesehatan Lahir dan Batin

Dialah Allah yang memberikan pengampunan kepadamu selama kamu memohon ampun dengan sungguh-sungguh. Serta berjanji untuk tidak kembali melakukan kesalahan yang sama. Dalam Alquran surah an-nisa ayat 110 Allah SWT berfirman yang berbunyi:

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: "Siapa yang berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, niscaya akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Dalam ayat tersebut telah terang dengan jelas Allah subhanahu wa ta'ala, memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memohon ampun seperti apapun dosanya.

Salah satu cara untuk memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala selain dari berdoa dan mengerjakan amal tertentu, Kita bisa mengerjakan dzikir kepada Allah.

BACA JUGA:7 Kategori Orang yang Tidak Sah untuk Dijadikan Sebagai Imam Shalat, Wajib Tahu Supaya Ibadah Tidak Sia-Sia

Dzikir Penghapus Dosa

1. Dzikir Sayyidul Istighfar

Dalam hadis rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Bukhari: bahwa siapa saja yang membaca sayyidul istighfar pada waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu meninggal sebelum petang, maka ia termasuk penghuni surga.

Apabila seseorang membacanya pada waktu petang hari dengan penuh keyakinan, kemudian ia meninggal dunia sebelum pagi, maka ia juga termasuk penghuni surga. (HR Bukhari)

Sumber: