Pemdes Talang Arah Berhasil Laksanakan Panen Perdana Program Ketahanan Pangan Hewani

Pemdes Talang Arah Berhasil Laksanakan Panen Perdana Program Ketahanan Pangan Hewani

Sigit/RU.ID- Pemdes Talang Arah sukses laksanakan panen perdana program ketahanan pangan hewani--

RADARUTARA.ID- Kendati nyaris gagal panen, namun pada akhirnya Pemdes Talang Arah, Kecamatan Putri Hijau berhasil melaksanakan panen perdananya terhadap program ketahanan pangan di sektor hewaninya.

Dari hasil panen perdana, itu ribuan ekor ikan jenis lele layak konsumsi berhasil dibagikan atau didistribusikan oleh Pemdes Talang Arah kepada masyarakatnya.

"Alhamdulillah, meskipun nyaris gagal. Tapi kita masih bisa melaksanakan panen perdana kepada program ketahanan pangan di sektor nabati. Ribuan ekor ikan lele yang sebelumnya kita tebar di kolam desa dapat kita distribusikan ke masyarakat sebagai tambahan pangan masyarakat," ungkap Kades Talang Arah, Ramdani.

BACA JUGA:Pindah Memilih Bisa Diurus Maksimal 30 Hari Sebelum Pencoblosan, Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Dikatakan Ramdani, program ketahanan pangan di sektor hewani di desanya, itu nyaris gagal panen akibat beberapa faktor. Faktor utamanya adalah akibat pasokan air pada kolam ikan milik desa yang terus menyusut lantaran dampak kemarau yang sedang berlangsung saat ini.

"Adanya predator lain dan faktor yang terutama adalah kurangnya pasokan air di dalam kolam. Tapi alhamdulillah, kendala-kendala itu bisa kita siasati dan akhirnya kita bisa laksanakan panen perdana dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," pungkasnya.   


Hasil panen di Desa Talang Arah--

Tak berhenti disini, menurut Ramdani, nantinya masih akan ada panen tahap kedua yang akan dijadwalkan oleh desa terhadap program ketahanan pangan di sektor hewani ini.

"Nanti sekitar bulan Desember 2023, kita masih akan melaksanakan panen untuk kedua kalinya. Ini, menyusul masih adanya beberapa kolam milik desa berisikan ikan jenis emas dan nila yang saat ini belum waktunya panen. Insya Allah akhir tahun nanti, stok ikan yang masih tersedia itu akan kita panen kembali dan distribusikan ke masyarakat," imbuhnya.

Selanjutnya Ramdani, berharap, ikan-ikan layak konsumsi yang berhasil di budidayakan oleh desa melalui program ketahanan pangan di sektor hewani, ini setidaknya mampu memberi nilai tambah terhadap kebutuhan pangan masyarakat.

"Meskipun hasilnya kurang maksimal, tapi setidaknya hasil yang kita dapatkan hari ini bisa sedikit memberi nilai tambah kepada kebutuhan pangan masyarakat. Dan kedepan, tentu semua capain yang berhasil kita lalui hari ini akan kita evaluasi dan akan kita tingkatkan kembali agar bisa lebih optimal," demikian Ramdani.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: