Bahaya Kabut Asap di Bengkulu Bisa Ganggu Penerbangan dan Juga Pernafasan

RADARUTARA.ID- Beberapa hari terakhir wilayah kota Bengkulu masih diselimuti kabut asap. Hal ini sendiri dapat dirasakan dari cuaca panas namun dalam kondisi mendung.

Disisi lain Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu juga telah memberikan himbauan, terkait Kabut yang bercampur asap di kota Bengkulu sudah masuk dalam kategori berbahaya.

Kategori berbahaya sendiri yang dikatakan oleh BMKG adalah bagi transportasi penerbangan. BMKG juga menyampaikan bahwa jarak pandang akibat kabut asap ini hanya satu kilometer.

BACA JUGA:Kemarau dan Angin Kencang Masih Mendominasi, Perusahaan Perkebunan dan Masyarakat Diminta Waspadai Karhutla

Hal juga sangat menurun jauh dari jarak pandang normal yang mempunyai jarak pandang hingga 2.5 Kilometer.

"Dari pengukuran atas dan radio sonde mencatat bahwa jarak pandang hanya 1 Km sedangkan jarak pandang untuk penerbangan adalah 2.5 Km, sudah masuk dalam kategori bahaya," ungkap prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Sukarno Anjasman.

Lebih jauh dijelaskannya pula, kondisi terparah kabut asap di Bengkulu terjadi pada selasa (17/10).

"Pada Selasa pagi merupakan yang terparah, dibandingkan dengan hari sebelumnya," katanya.

Ia juga menuturkan bahwa kondisi kabut asap di kota Bengkulu kemungkinan bakal terjadi beberapa hari kedepan, hal ini karena masih terdeteksi sejumlah wilayah terdapat titik panas. *

Sumber: