Perang Besar di Gaza, Bang Onim Tak Bisa Diwawancarai, 413 Orang Meninggal Dunia

RADARUTARA.ID - Perang yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya pecah setelah Hamas secara tiba-tiba mengirimkan lebih dari 5.000 rudal ke wilayah Gaza yang diduduki Israel.

Bahkan, salah satu relawan Indonesia pendiri Nusantara Palestina Center, Abdillah Onim atau akrab disapa Bang Onim, hingga saat ini mengaku tidak bisa diwawancarai secara live oleh media-media di Indonesia lantaran masih memikirkan kondisi keselamatannya bersama relawan yang lain.

Hal ini terungkap dalam postingan terbaru akun Instagram Bang Onim yang menyampaikan permohonan maaf kepada media-media di Indonesia lantaran belum bisa melayani wawancara secara live mengingat kondisi keselamatannya di Gaza.

"Mohon maaf Bang Onim Kpd Sahabat Media di Indonesia. Faktor keselamatan saya blm bisa wawancara live. Mohon dipahami. Gaza sedang perang besar tak seperti perang sebelumnya. Pengalaman pertama selama menetap 12 tahun di Gaza. Mohon doanya"

Demikian tulis Bang Onim pada Senin (9/10/2023) sekitar pukul 12.50 Waktu Indonesia Barat.

Sementara dalam postingan akun Instagramnya, Bang Onim juga memberikan informasi update terbaru jumlah korban perang yang pecah antara Hamas dan Israel di Gaza.

Sebanyak 300 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan berat setelah dihantam rudal serangan balasan dari Israel.

Tak hanya itu, lebih dari 2.200 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan 413 orang meninggal dunia akibat perang ini.

Perang yang pecah di Gaza ini diawali dengan runtuhnya pertahanan udara milik Israel yang dikenal dengan sebutan Iron Dome yang mampu ditembus oleh rudal-rudal Hamas.

Alhasil, bangunan milik Israel hancur dan orang-orang Israel juga dikabarkan ada yang meninggal dunia.

Bahkan, pasukan Hamas dilaporkan mampu merangsek masuk ke wilayah Israel dan melakukan penyerangan. *

Sumber: