Bikin Geleng Kepala, Hukum Anak Tak Sholat, Guru Ini Dituntut Bayar Rp50 Juta

Bikin Geleng Kepala, Hukum Anak Tak Sholat, Guru Ini Dituntut Bayar Rp50 Juta

Hukum Anak Tak Sholat, Guru Ini Dituntut Bayar Rp50 Juta--

RADARUTARA.ID- Jika dulu Guru selain dihormati oleh para muridnya. Pada zaman sekarang ini tampaknya hal itu tidak begitu berlaku lagi. 

Terbaru seorang  guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat, Akbar Sarosa, dilaporkan ke polisi oleh salah satu orang tua muridnya.

Pelaporan yang dilakukan ini pun tampaknya agak di luar nalar. Hal ini karena alasan dari orang tua itu melaporkan Akbar adalah tidak terima lantaran anaknya diberi hukuman.

Akbar Sarosa sendiri menghukum muridnya sendiri buka tanpa alasan , karena murid tersebut mangkir atau tidak mengikuti sholat berja disekolah.

BACA JUGA:Hati-hati! yang Punya Istri dan Suami di Taiwan di Cek, Hari ini 35 Pasangan Pengantin Naik Ranjang

BACA JUGA:Indonesia Darurat Judi Online, Ini Ciri-Ciri Kecanduan Judi Online yang Wajib Diwaspadai

Tidak hanya dilaporkan ke Polisi. Akbar bahkan juga dituntut untuk membayar uang sebesar Rp50 Juta

"Pak Akbar dilaporkan oleh orangtua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau disuruh shalat. Semoga Pak Akbar mendapatkan keadilan," tulis Deni Ali dalam videonya, dikutip dari Instagram @kulsatumvidgram.

Sementara itu, kabar tentang adanya guru yang dilaporkan dan dituntut oleh wali murid ini langsung mendapatkan respon keras dari pihak sekolah bersama dengan PGRI serta Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGAII).

Mereka semua bekerja sama menggelar aksi solidaritas untuk membantu agar Akbar Sarosa segera dibebaskan dari laporan orangtua murid tersebut. Bahkan tagar terkait #SavePakAkbar terus mengalir di media sosial, untuk menyelamatkan nasib sang guru.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: