Ciri-ciri Doamu Dikabulkan Oleh Allah SWT, Begini Kata Ulama

Ciri-ciri Doamu Dikabulkan Oleh Allah SWT, Begini Kata Ulama

Ciri-Ciri Doamu Dikabulkan Oleh Allah SWT. Begini Kata Ulama.--

Dalam Alquran surah an-nisa ayat 9 dijelaskan salah satu indikator seseorang dikabulkan doanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala, adalah ketika hamba tersebut semakin takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala takut dalam hal ini yaitu takut dalam melakukan kesalahan serta tidak melakukan ibadah adalah.

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Artinya: Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya).

BACA JUGA:Ini Dia Nama-Nama Lelaki yang Takut dengan Istri, Ada Hendra, Mail dan Agung

2. Hati semakin tenteram, damai, dan yakin. 

Dalam melaksanakan ibadah tentunya hati seseorang yang telah diterima ibadahnya dan doanya akan semakin tentram, damai, serta yakin terhadap setiap cobaan dan takdir Allah.

3. Menjadi pribadi yang cekatan dalam bertindak hingga cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Orang yang dikabulkan doanya maka ia telah dekat dengan Allah SWT sehingga segala yang dilakukannya sesuai dengan ajaran-Nya.

4. Semakin dermawan sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT.

Sebagai bukti rasa syukur seorang hamba akan selalu meningkatkan kualitas ibadahnya serta ketakwaannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Selain itu ia tidak akan pernah absen dari segala kegiatan yang positif dan senantiasa bersyukur kepada Allah.

BACA JUGA:Ajarkan Anak Membaca Surah Ini Sejak Dini! Kata Ustadz Adi Hidayat, Pahalanya Akan Mengalir Seumur Hidup

5. Semakin bersyukur kepada Allah SWT.

Orang yang dalam hidupnya doa serta ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala pasti memiliki sikap yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan cara melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangannya.

Dalam mengabulkan setiap doa hambanya Allah subhanahu wa ta'ala memiliki cara Yang tersendiri dan tidak kita duga. Selain itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam hadisnya menjelaskan beberapa cara Allah subhanahu wa ta'ala mengabulkan permintaan dari hambanya. Dalam hadis tersebut ada doa yang langsung dikabulkan dan ada pula yang disimpan di akhirat adalah. Serta ada pula doa yang diganti Untuk menghindarkan keburukan baginya berikut hadisnya:

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

Artinya: "Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: (1) Allah akan segera mengabulkan doanya, (2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan (3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa." Rasulullah lantas berkata, "Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian." (HR Ahmad)

Maka daripada itu berdoalah kepada Allah dan perbanyaklah ibadah kepadanya dekatkan diri serta terjauhkan dari hal-hal yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Jika seandainya punya hajat serta doa yang diinginkan maka senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: