Pesan Untuk Petani Pemula, Begini Cara Memilih Benih Kelapa Sawit yang Baik dan Benar

Pesan Untuk Petani Pemula, Begini Cara Memilih Benih Kelapa Sawit yang Baik dan Benar

Pesan Untuk Petani Pemula, Begini Cara Memilih Benih Kelapa Sawit yang Baik dan Benar--

RADARUTARA.ID - Peredaran benih kelapa sawit ilegal di masyarakat Indonesia cukup banyak diperdagangkan secara bebas, yaitu benih kelapa sawit yang tidak memenuhi standar legalitas,

Pasalnya selain diproduksi oleh lembaga/ perorangan yang tak diakui oleh pemerintah, juga tidak memenuhi syarat- syarat dan tatacara pelepasan varietas, bahkan juga tidak melalui proses sertifikasi.

BACA JUGA:Ini Jembatan Terpanjang di Dunia, Butuh 10 tahun untuk Pembangunan

Adapun ciri-ciri Benih Kelapa Sawit Asli, diantaranya:

1.  Berasal dari varietas unggul DxP yang sudab dilepas secara resmi oleh Menteri Pertanian.

2. Diproduksi dari kebun benih khusus yang telah disertifikasi dengan cara menyilangkan pohon ibu induk Dura (D) dengan menyilangkan pohon bapak Pisifera (P) yang sudah terjamin keunggulannya.

3. Bisa disertifikasi kemurnian genetiknya karena sudah terjamin dan perkecambahan benih dilakukan secara rapi dan sistematis sehingga asal usulnya bisa ditelusuri hingga ke pohon induk.

BACA JUGA:Dicoret dari Daftar Bacaleg DPR RI Partai Nasdem, Ini Pengganti Syahrul Yasin Limpo

Adapun ciri-ciri Benih Kelapa Sawit Ilegal, diantaranya:

1. Berasal dari buah atau kecambah yang dikumpulkan di bawah pohon-pohon kelapa sawit yang ada di kebun produksi Tenera (T) atau pohon Dura (D) yang kemudian disilangkan

2. Perkecambahan dilakukan dengan cara alami dan asal usul pohonnya tidak jelas dan bahkan tidak tercatat.

3.  Tidak bisa disertifikasi, pasalnya asal usulnya tak jelas dari mana dan proses pengecambahannya tidak mengikuti prosedur yang berlaku.

BACA JUGA:Jangan Kaget Kalau Rezeki Datang Meledak-ledak, Segera Rutinkan Amalan Ini Kata Ustaz Adi Hidayat


Dampak Kerugian jika tetap Menggunakan Benih Kelapa Sawit Ilegal, diantaranya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: