Amalkan Puasa Sunnah Jika Ingin Pahala Berlipat Ganda, Dikerjakan Setiap Bulan Kata Ustadz Khalid Basalamah

RADARUTARA.ID - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang biasa dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh diibaratkan seperti puasa sepanjang tahun.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Rasulullah SAW bersabda mengenai anjuran untuk melakukan puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan sebanyak tiga hari berturut-turut.

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 dari bulan Hijriah." (HR. Tirmidzi).

Lalu, seberapa besarkah pahala yang bisa diperoleh dari puasa sunnah Ayyamul Bidh jika memang rutin dikerjakan?

BACA JUGA:Modus Pura-pura Pesan Makanan, Spesialis Copet IRT Asal Padang Jaya Ditangkap Polisi

Dalam riwayat hadist An-Nasa'i dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah.

Rasulullah SAW memerintahkan untuk puasa di hari-hari putih selama tiga hari setiap bulannya, yakni pada tanggal 13,14 dan 15.

"Untuk hitung-hitungannya terdapat pada hadist Nabi yang berbunyi, setiap amal sholeh dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat," ungkap  Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan beberapa ulama mengatakan puasa sunnah Ayyamul Bidh ini adalah puasa setahun.

BACA JUGA:Wisata Angker di Bengkulu : Sosok Gaib Penunggu Pantai Panjang Ajak Pengunjung Berfantasi

Puasa Ayyamul Bidh apabila dihitung kata Ustadz Khalid Basalamah maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Tiga hari setiap bulan, itu artinya puasa hari pertama dihitung seperti puasa 10 hari, kalau puasa 3 hari maka dihitung seperti puasa 30 hari," jelas Ustadz Khalid Basalamah.*

Apabila puasa Ayyamul Bidh 1 bulan 3 hari selama 11 bulan, maka hitungannya seperti puasa selama satu tahun.

Sebelas bulan tersebut diterangkan Ustadz Khalid Basalamah bisa digunakan untuk melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh.*

Sumber: