Perluas Pelayanan, Dinsos Buka Puskesos, Kadis : Masyarakat Bisa Laporkan Bansos Lewat Operator Sink-Ng Desa

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Untuk memperluas pelayanan sosial kepada masyarakat hingga ketingkat bawah, kali ini jangan kuatir, karena Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal pelayanan.

Karena Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah mengeluarkan peraturan tentang pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dimasing-masing desa.

Dengan begitu, masyarakat bisa melaporkan soal Bantuan Sosial dengan mendatangi Poskesos yang ada didesa. Karena saat ini pemerintah mendorong pemerintah desa untuk membuat ruangan khusus untuk melayani masyarakat soal bansos.

BACA JUGA:Pertama di Provinsi Bengkulu, BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama LKD Putri Hijau Resmi di Launching

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, Agus Sudrajat S.KM saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kecamatan Padang Jaya mengatakan, Poskesos dibuka melalui gerai layaknya Dinsos Kabupaten untuk menampung aspirasi masyarakat serta cek data bansos melalui operator desa. 

Tujuannya tidak lain, tempat yang bakal disediakan oleh desa itu bertujuan untuk mengurangi permasalahan sosial ditingkat masyarakat.

"Melalui operator desa, kita harapkan permasalahan sosial yang terjadi bisa diatasi bersama-sama. Sehingga, masyarakat yang memang membutuhkan atau mengalami masalah sosial, bisa terpenuhi hak-haknya tanpa harus ke Kabupaten," katanya

Agus menambahkan, para operator desa yang berjumlah 4 orang ini, nantinya diharapkan bisa bekerja membantu masyarakat dengan standby di Puskesos desa. 

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Jenis Setan Ini Gangguannya Sangat Dahsyat, Sering di Pasar, Rumah Kosong & Masjid

Untuk pemuktahiran data, mengindetifikasi keluhan masyarakat miskin terkait Bansos yang selama ini menjadi momok masyarakat untuk saling menyalahkan , lantaran tidak tepat sasaran.

"Dengan begitu, pelayanan kita terkait sosial dan kemiskinan ini lebih cepat. Sehingga kedepannya tidak ada namanya Bansos tidak tepat sasaran, bansos belum diterima dan sebagainya,"imbuhnya.

Dijelaskan Kadis, meskipun ini terbilang baru, namun para operator di Poskesos tersebut bisa bekerja sesuai tupoksinya. Selain itu, kepala desa juga diminta evaluasi secara berkala dengan menverpal data DTKS melalui musdes.

"Tujuannya adalah masyarakat miskin di desa terlayani dengan baik. Karena Poskesos ini akan terintegrasi secara online dan semua pelayanan bisa diakses di desa," terangnya.*

Sumber: