Pertama di Provinsi Bengkulu, BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama LKD Putri Hijau Resmi di Launching

RADARUTARA.ID- Transformasi eks program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM-MPD) Kabupaten Bengkulu Utara menjadi badan usaha milik desa bersama (BUMDESMA) resmi dilakukan.

Transformasi, ini adalah bagian dari suatu terobosan baru sebagai penguatan kegiatan pada badan usaha milik desa (Bumdes) guna menciptakan jenis usaha yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pedesaan.

Konkretnya, transformasi eks program PNPM di Bengkulu Utara ini ditandai dengan launching perdana terhadap BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama LKD Putri Hijau yang dilaksanakan pada Rabu (20/9) hari ini.

Pengurus BUMDESMA Berkat Mandiri Kecamatan Putri Hijau--

Hadir dalam kegiatan launching BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama LKD Putri Hijau adalah Asisten I Sedkab Bengkulu Utara, Kadis PMD Bengkulu Utara, tenaga analis dari lingkungan Pemprov Bengkulu, Direktur Utama (Dirut) BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama LKD Putri Hijau, Suwoto, S.Pd beserta staf dan jajaran, pengurus eks program PNPM UPK Putri Hijau, pemerintah Kecamatan Putri Hijau beserta Kades se-Kecamatan Putri Hijau.

Kepada Radarutara.id, Dirut BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama, Suwoto, S.Pd, mengatakan, launching BUMDESMA LKD ini dalam rangka m mendukung transformasi eks PNPM-MPD di Kabupaten Bengkulu Utara sesuai amanah peraturan pemerintah.

"Provinsi dan kabupaten kita ini adalah salah satunya daerah yang sudah berhasil melaksanakan transformasi dari kelembagaan eks PNPM-MPD menjadi BUMDESMA LKD. Ini sesuai dengan amanah peraturan pemerintah," ungkap Suwoto.

Prosesi pembukaan secara resmi BUMDESMA Berkat Mandiri di Putri Hijau--

Transformasi ini dilakukan, kata Suwoto, sebagai upaya yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan dana bergulir masyarakat dan sebagai keseriusan pemerintah dalam mendorong perekonomian desa.

"Sekaligus untuk membuka peluang pengembangan yang lebih luas, sehingga terus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa yang lebih luas dan konkret," imbuhnya.

Dikatakan Suwoto, BUMDESMA ini akan bergerak di bidang perdagangan melalui suntikan modal yang berasal dari desa. Selanjutnya, desa yang telah mengulirkan modal ke BUMDESMA ini nantinya menurut Suwoto, akan mendapatkan profit dari unit usaha yang dikelola oleh BUMDESMA.

"Setiap tahunnya nanti akan ada laporan kegiatan yang kita sampaikan. Dan desa yang sudah mengulirkan modalnya akan mendapatkan profit sesuai hasil usaha yang dikelola oleh BUMDESMA. Prinsipnya, setiap tahun akan ada dana keuntungan yang akan diterima oleh desa sebagai sumber pendapatan baru," bebernya.

Tamu undangan mengikuti kegiatan dengan seksama--

Dengan launching, ini Suwoto, berharap BUMDESMA LKD Putri Hijau dapat berkembang pesat melalui inovasi unit-unit usaha yang dibentuk dan dikelola.

Sumber: