BUMDESMA MASSE Makmur LKD Marga Sakti Sebelat Resmi di Launching

BUMDESMA MASSE Makmur LKD Marga Sakti Sebelat Resmi di Launching

Sigit/RU.ID- Launching Bumdesma Masse LKD MSS--

RADARUTARA.ID- Transformasi eks program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM-MPD) Kabupaten Bengkulu Utara menjadi badan usaha milik desa bersama (BUMDESMA) kembali dilakukan. Setelah hadirnya BUMDESMA Berkat Mandiri Bersama LKD Putri Hijau. Hari, ini Rabu (13/12) kegiatan launching secara resmi juga dilakukan kepada BUMDESMA MASSE Makmur LKD Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).

Transformasi, ini adalah bagian dari suatu terobosan baru sebagai penguatan kegiatan pada badan usaha milik desa (Bumdes) guna menciptakan jenis usaha yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pedesaan.

Hadir dalam kegiatan launching BUMDESMA MASSE Makmur LKD MSS yang terpusat di Desa Suka Makmur, ini adalah Camat MSS, Abdul Hadi, S.IP, Direktur Utama (Dirut) BUMDESMAS MASSE Makmur LKD MSS, Milono beserta jajaran pengurus, Kades se-Kecamatan MSS, Dirut BUMDESMA Berkat Mandiri Putri Hijau LKD Putri Hijau, Suwoto beserta jajaran, Ketua PKK se-Kecamatan MSS dan Ketua BPD se-Kecamatan MSS. 

BACA JUGA:Cek Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil 2023/2024 Lengkap Seluruh Provinsi Disini, Termasuk Provinsi Bengkulu

Kepada Radarutara.id, Dirut BUMDESMA MASSE Makmur LKD MSS, Milono, mengatakan, launching BUMDESMA MASSE Makmur LKD MSS, ini dalam rangka mendukung transformasi eks PNPM-MPD di Kabupaten Bengkulu Utara sesuai amanah peraturan pemerintah.

Selain, itu terhitung pada 6 Desember 2023 BUMDESMAS MASSE Makmur LKD MSS secara resmi telah mengantongi sertifikat badan hukum dari Kemenkumham RI.

"Dengan dilaksanakan launching hari, ini maka kita tidak bergabung lagi dengan Kecamatan Putri Hijau. Artinya hari, ini kita sudah resmi mandiri dalam melaksanakan transformasi kelembagaan eks PNPM-MPD menjadi BUNDESMA" beber Milono. 

BACA JUGA:Grafik Harga Emas di Pegadaian Hari ini Masih Stagnan, Terakhir Mencapai Rp1.135.000/Gram

Transformasi ini dilakukan kata Milono, bertujuan untuk melindungi dan melestarikan dana bergulir masyarakat dan sebagai keseriusan pemerintah dalam mendorong perekonomian desa.

"Sekaligus untuk membuka peluang pengembangan yang lebih luas, sehingga terus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa yang lebih luas dan konkret," ujarnya.

Dikatakan Milono, untuk langkah awal, BUMDESMA ini akan bergerak di bidang simpan pinjam (SPP) melalui suntikan modal yang berasal dari desa. Selanjutnya, desa yang telah mengulirkan modal ke BUMDESMA ini nantinya kata Milono akan mendapatkan profit dari unit usaha yang dikelola oleh BUMDESMA.

"Tahap awal akan kita mulai dengan unit usaha SPP dan akan kita kembangkan ke unit usaha lainnya. Secara tekhnis, setiap tahun nanti akan ada laporan kegiatan yang kita sampaikan. Dan desa yang sudah mengulirkan modalnya akan mendapatkan profit sesuai hasil usaha yang dikelola oleh BUMDESMA. Prinsipnya, setiap tahun akan ada dana keuntungan yang akan diterima oleh desa sebagai sumber pendapatan baru," bebernya.

BACA JUGA:Cara Membuat Bubur Sekoi Khas Bengkulu, yang Kaya Nutrisi dan Melegenda

Dengan launching, ini Milono, berharap BUMDESMA LKD MSS dapat berkembang pesat melalui inovasi unit-unit usaha yang dibentuk dan dikelola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: