4 Kades di Ketahun Temui Gubernur Bengkulu, ini Permintaannya

BENGKULU, RADARUTARA.ID- Sedikitnya empat kepala desa (Kades) di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara telah menemui Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Bukan tanpa sebab, kedatangan empat Kades di Kecamatan Ketahun, ini untuk menyampaikan aspirasi atau sejumlah tuntutan secara langsung kepada Gubernur Bengkulu. Dimana menurut data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radarutara.id pada Jumat (1/9).

Kehadiran empat Kades dari Kecamatan Ketahun, itu bertujuan untuk memperjuangkan dan mendesak Gubernur Bengkulu agar dapat menangani kerusakan infrastruktur jalan link dari Ketahun-Napal Putih khususnya dari Desa Bukit Indah, Desa Kualalangi, Desa Fajar Baru, Desa Talang Baru hingga Desa Dusun Raja.

"Dihadapan Gubernur kita meminta agar kerusakan jalan dari Bukit Indah sampai Dusun Raja segera ditangani. Mengingat akses jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat di Kecamatan Ketahun secara umum dan kondisinya saat, ini sangat rusak parah," ungkap Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat.

BACA JUGA:Sering Lupa Hitungan Rakaat Sholat, Waspada Setan Sedang Mengganggumu, Kenali Tanda-tanda Berikut Ini

BACA JUGA:Milenial Jangan Sampai Terjebak Investasi Bodong yang Bikin Melarat, Segera Kenali Ciri-cirinya

Selain didorong dengan penyampaian lisan, lanjut Rifqi, sejumlah dokumen usulan berupa proposal juga telah ia sampaikan secara langsung Gubernur Bengkulu. Rifqi berharap, aspirasi masyarakat yang telah dibawa oleh masing-masing desa ini dapat menjadi perhatian serius bagi jajaran Pemprov Bengkulu untuk menangani kerusakan akses jalan dari Bukit Indah sampai Dusun Raja.

"Harapan kami di TA 2024 nanti ada anggaran yang bisa di ploting oleh Pemprov Bengkulu untuk menanganinya. Dan pada dialog yang sempat kita lakukan. Gubernur juga mengaku akan mengupayakannya di tahun depan. Ya mudah-mudahan bisa terealisasi sesuai yang kita harapkan," pintanya.

Terpisah Kades Kualalangi, Apriadi, menilai. Bahwa kerusakan akses jalan Pemprov Bengkulu yang melewati desanya saat, ini sudah sangat parah. Apriadi berharap, Pemprov Bengkulu dalam hal, ini khususnya Gubernur Bengkulu bisa melihat secara serius persoalan infrastruktur yang dirasakan oleh masyarakat di sepanjang akses jalan dari Bukit Indah sampai Dusun Raja ini.

"Ini masalah serius yang seyogyanya tidak dianggap sepele oleh Gubernur. Infrastruktur jalan dari Bukit Indah sampai Dusun Raja ini sudah rusak parah sejak bertahun-tahun. Tapi tidak pernah ada perhatian. Untuk, itu dalam kesempatan ini kami berharap Pemprov Bengkulu bisa memberikan perhatiannya. Maksimal di TA 2024 nanti harapan itu bisa direalisasikan," desaknya.*

Sumber: