Oktober Mulia, Mbah Moen Ungkap Deretan Peristiwa Bersejarah bagi Islam di Bulan Ini

Oktober Mulia, Mbah Moen Ungkap Deretan Peristiwa Bersejarah bagi Islam di Bulan Ini

Oktober Mulia, Mbah Moen Ungkap Deretan Peristiwa Bersejarah bagi Islam di Bulan Ini--

RADARUTARA.ID - Mbah Moen atau pemilik nama lengkap KH Maimun Zubair, menyampaikan keistimewaan bulan Oktober dalam sejarah Indonesia atau sejarah Islam.

“Oktober merupakan bulan istimewa, karena di dalam Oktober kita semua memperingati hari santri nasional. Hari santri nasional sebagai bentuk mengenang terjadinya peristiwa resolusi jihad, fatwa kiai Hasyim Asy’ari mengenai hukum membela tanah air, hukumnya yakni Fardu Ain. Yang artinya kita tengah mengenang jasa ulama,” jelas Mbah Moen

Menurut kiai Najih Maimun yang merupakan putra Mbah Moen, peran ulama dalam kemerdekaan Indonesia sangatlah besar. Jika saja tidak ada fatwa dari kiai Hasyim Asy’ari , maka tak akan ada peristiwa 10 November yang dipimpin oleh Bung Tomo.

“Maka yang kita peringati itu yakni jasanya ulama. Bahkan, nabi hijrah ke Madinah juga di bulan Oktober, itu semua tercantum dalam surat Alquraisy yang mengisahkan kebiasaan orang Makkah dalam melakukan perjalanan,” ungkap Mbah Moen.

BACA JUGA:Mana yang Lebih Kuat, Rangka Esaf atau Sasis Lama Honda

“Itu sebabnya mengapa, Oktober termasuk bulan yang mulia, pasalnya nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada bulan Oktober. Di dalam Oktober juga ada peristiwa sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal kemerdekaan Republik Indonesia,” lanjut Mbah Moen lagi.

Menurutnya, Indonesia ini negara yang mulia pasalnga hampir semua peristiwa penting jatuh pada bulan yang sama dalam peristiwa Islam. Adanya peritiwa sumpah pemuda ini juga menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia akan senantiasa kuat karena dimulai dari pergerakan pemuda. Hal tersebut, menurut Mbah Moen sesuai dengan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Satu kelompok yang hidup dengan satu hal maka akan tumbuh dengan hal itu. Artinya, Indonesia yang dimulai dengan semangat pemuda, di kemudian hari akan selalu muncul pemimpin muda yang membawa Indonesia semakin berdaulat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: