Mirip Thionghoa, Ternyata Ini Rahasia Sukses dan Kaya Raya Orang Minang

Mirip Thionghoa, Ternyata Ini Rahasia Sukses dan Kaya Raya Orang Minang

Mirip Thionghoa, Ternyata Ini Rahasia Sukses dan Kaya Raya Orang Minang--

RADARUTARA.ID - Hampir diseluruh Nusantara, seringkali kita jumpai pedagang asal minang, tidak hanya menjamur namun juga dikenal sukses dan kaya raya.

Teknik berdagangnya pun tak kalah jago dengan orang Tionghoa. Hebatnya lagi, sebagian besar dari mereka yang merantau di kota-kota besar, kini telah sukses menjadi seorang pengusaha, terutama berdagang makanan.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, di tahun 2006 jumlah pelaku UMKM di daerah tersebut baru sekitar 500 ribu. Tapi di tahun ini, Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat memprediksikan angka tersebut meningkat hingga dua kali lipat.

Meski sudah memiliki bakat merantau secara turun temurun, namun kesuksesan mereka sebagai pengusaha di tanah rantau tak datang begitu saja dari langit. Kegigihan, kejelian, dan kemauan mereka, menjadi rahasianya untuk bisa sukses menjadi pengusaha.

Ternyata dibalik kesuksesan orang Minang atau yang sering disebut orang Padang adalah kentalnya budaya merantau dan keberhasilan mereka di tanah rantau. 

BACA JUGA:OK Bank Indonesia, Tawarkan Pinjaman Online Tanpa Jaminan Langsung Cair 1 Hari

Kemudian ada motto yang terus terbenam dalam tekadnya, yaitu pergi merantau, membangun bisnis di perantauan hingga sukses dan kaya raya. Nah perlu diketahui, budaya Minangkabau identik dengan konsep matrilineal atau garis keturunan ibu atau pihak perempuan. 

Maka, berdasarkan konsep ini perempuan memiliki peran penting dalam adat istiadat. Konsekuensinya, para laki-laki merantau ke daerah lain untuk mendapat pengalaman, meningkatkan harga diri, dan meraih status adat.

Mengutip buku Manajemen dan Leadership dalam Budaya Minang, sejak muda, orang Minang hampir setiap waktu mendengar kisah sukses cerita perantau. Dari sini mereka termotivasi untuk melakukan hal serupa jika dewasa. 

Alhasil, banyak pemuda Minang yang tergebu-gebu untuk pergi merantau padahal mereka belum menyelesaikan pendidikan. Semangat tinggi inilah yang kadang membuat mereka merantau dalam jangka waktu tak menentu atau mungkin tidak kembali lagi ke kampung halaman. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Resmi Seleksi CPNS dan CPPPK 2023 yang Diteken BKN

Kemudian ada yang mendasari suksesnya orang minang,  proses menjadi sukses mereka juga tak segan menerapkan hidup hemat. 

Wajar mereka sering menyebut, ketika dagangannya belum terjual mereka rela tidak makan, hal ini dilakukan agar memotivasi untuk membuatnya berhasil dalam berdagang.

Bertambahnya pendapatan tidak membuat mereka menjadi lebih boros. Sebab, mereka punya pandangan kalau dirinya belum sukses, sehingga tidak masalah terlihat miskin ketika merintis usaha. Mungkin ini yang membuat mereka kental dengan stereotip pelit di masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: