Wasiat Mbah Moen untuk Indonesia, Ndak Ada Bangsa Kayak Arab Kecuali Indonesia

RADARUTARA.ID - Mbah Moen menyampaikan beberapa pesan sebelum ia wafat. Mbah Moen adalah Sesepuh Nahdlatul Ulama serta tokoh senior PPP sekaligus menjadi pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang.

Hal ini beliau ungkapkan kepada Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widyanto bersama Gus Ipud yang tak kuasa menahan tangis ketika sowan kepadanya di Hotel Darul Aiman, Mekkah, Arab Saudi.

Video mengenai pesan dari beliau ini dilansir dari akun YouTube @jatimnowcom dengan durasi kurang lebih 1 menit 19 detik pada 6 Agustus 2019 silam.

Dari video tersebut, Mbah Moen tampang tengah berbaring di atas tempat tidur. Menurut ketarangan yang ada, sesudab berbincang-bincang bersama, Gus Ipud dan AKBP Fadli juga berpamitan pulang kepada Mbah Moen. Ketika itu, ada momen yang membuat keduanya hingga tak kuasa menahan tangis.

BACA JUGA:Butuh Dana Modal Usaha dengan Pinjaman Online 2023 Livin By Mandiri, Simak Cara Pengajuan dan Angsurannya

BACA JUGA:Tak Punya Uang untuk Berobat, Ternyata Bisa Pakai Program UHC dari BPJS Kesehatan

Mbah Moen memberikan pesan kepada mereka berdua saat mereka mencium tangan Mbah Moen untuk berpamitan pulang. 

"Jika harus kita cetak, ndak ada bangsa yang kayak Arab kecuali Indonesia. Islam banyak yang begitu dan aneh-aneh. Jika saya ceritakan mengapa ada ulama, ulamanya ndak bisa Bahasa Arab, namun justru bisa ngarang kitab," kata Mbah Moen.

Pesan itu disampaikan oleh Mbah Moen kepada mereka berdua, 2 hari sebelum kepergian beliau. Pesan yang singkat tetapi ada makna yang mendalam. 

Pesan yang dapat diartikan sejuta makna. Yang pasti, Mbah Moen mengucapkan kalimat "jangan aneh-aneh" secara tak langsung membuat umat islam untuk tetap berpegang teguh dengan ajaran agama yang benar.*

Sumber: