Sholat Sambil Memejamkan Mata Agar Kusyuk, Apakah Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya

RADARUTARA.ID - Dalam salat ada kebiasaan seseorang menutup mata ketika sedang menunaikan ibadah salat hal tersebut agar tidak memandang hal-hal asing dan tidak perlu.

Kebiasaan ini sering terlihat dan dilakukan oleh sebagian umat muslim diantara mereka ada yang beranggapan, memejamkan mata bisa membuat mereka lebih khusyuk dan menunaikan ibadah sholat.

Saat menunaikan salat fardhu umat muslim dituntut untuk senantiasa ikhlas dan khusyuk dalam mengerjakannya, bukan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban atas dirinya.

Bukan hanya sekedar pada salat fardhu saja khusyuk Ini bisa juga kita terapkan pada saat sedang melaksanakan salat sunnah lainnya.

BACA JUGA:Nama Rusak di BI Checking, Jangan Panik, Begini Cara Menghapus Data Diri di Pinjol, Nasabah Galbay Wajib Coba

Mengerjakan salat secara khusyuk merupakan tanda keimanan seseorang sebagaimana firman Allah dalam surah Al Imron sebagai berikut ini:

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ . ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ

Artinya: " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya." (QS Al-Mukmin : 1-2)

Akan tetapi dalam mengerjakan salat kita terkadang sulit untuk melaksanakan salat secara khusyuk. Apalagi dalam proses pelaksanaan tersebut banyak sekali berbagai masalah atau memiliki banyak pemikiran. Sehingga memejamkan mata menjadi solusi terbaik bagi sebagian orang untuk mencapai proses khusyuk tersebut. Akan tetapi apakah hukum melaksanakan salat dengan mata tertutup diperbolehkan?

BACA JUGA:Di Universitas Gajah Mada, 5 Jurusan Ini Sepi Peminat, Padahal Peluang Karirnya Besar

Untuk memahami tentang boleh atau tidaknya pejam mata pada saat sedang salat, alangkah baiknya kita terlebih dahulu memahami tentang makna khusyuk itu sendiri dalam sebuah kajian Buya Yahya pernah menjelaskan tentang makna khusyuk. Selama ini kebanyakan orang menyangka bahwasanya khusyuk mupakqn suatu kondisi saat mengerjakan salat di mana hatinya benar-benar tenang.

Akan tetapi menurut Buya Yahya makna khusyuk yang sebenarnya yaitu hati dan pikirannya mengikuti bacaan dalam salat. Lebih lanjut biayanya menjelaskan bahwasanya memejamkan mata tidak ada hubungannya dengan kebusukan saat salat. Khusyuk yang sesungguhnya adalah ketika anda tidak keluar dari apa yang anda baca. Serta merenungi bacaan-bacaan yang kita baca dalam solat.

Justru ketika sedang memejamkan mata saat salat di saat itulah sulit untuk menemukan kebusukan, sebab hal itu akan berpotensi lebih luas untuk membayangkan hal-hal lainnya. Buya Yaya menyebutkan bahwasanya hukum memejamkan mata saat salat adalah makruh, lebih lanjut juga biayanya menerangkan bahwasanya jika kita sedang melaksanakan salat hendaknya melihat ke arah bawah atau ke arah sajadah, kecuali ketika sedang salat di depan Masjidil Haram atau di depan Ka'bah.

BACA JUGA:4 Jurusan Favorit Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dengan Peluang Kerja dan Jenjang Karir yang Mentereng

Sedangkan bagi orang yang menunaikan salat di depan Ka'bah maka disunahkan untuk menghadap ke Ka'bah pada. Akan tetapi ada suatu kondisi tertentu memungkinkan seseorang bisa meminjamkan mata saat salat. Misalnya di saat situasi salat di tempat keramaian terutama dimana seseorang berlalu lalang di depan kita hingga terlihat oleh mata.

Sumber: