Perlukah Membaca Doa Iftitah Saat Sholat Sunnah? Ini Jawabannya

RADARUTARA.ID- Saat menunaikan ibadah sholat, biasanya umat muslim membaca doa iftitah saat memulainya, yaitu sesudah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al-Fatihah. Lantas, apakah doa iftitah boleh dibaca juga ketika menunaikan sholat sunah?

Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya dari Rifa'ah bin Rafi, beliau bersabda:

Artinya: "Sesungguhnya tidaklah sholat seseorang menjadi sempurna sampai ia bertakbir (Allahu Akbar), dan dia bertahmid memuji Allah SWT dan memuliakan-Nya, kemudian membaca Al-Qur'an yang mudah baginya," (HR Abu Dawud & Hakim).

BACA JUGA:Ribuan Jemaah Haji Indonesia Mulai Jalankan umrah Wajib di Mekkah

Dari hadits di atas menjadi sandaran bagi para ulama untuk menganjurkan dalam memuji Allah seperti membaca doa iftitah. Karena dalam hadits tersebut memerintah untuk bertahmid dan memuliakan-Nya di antara takbiratul ihram dengan membaca Al-Qur'an.

Disunnahkan bagi umat muslim yang mendirikan sholat untuk mambaca salah satu dari bacaan doa iftitah yang pernah diucapkan oleh Nabi SAW.

Doa iftitah hukumnya sunnah, baik dalam sholat fardhu ataupun sholat sunnah. Yang harus dipanjatkan seseorang dalam doa iftitah yaitu bacaan yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jika doa iftitah ditinggalkan pada rakaat pertama sholat, baik secara sengaja ataupun lupa, maka tidak dianjurkan untuk membacanya di rakaat kedua atau lainnya, karena sudah bukan pada waktunya lagi. Adapun kalau dibaca pada rakaat kedua atau selainnya, maka hukumnya menjadi makruh namun tidak membatalkan sholat.*

Sumber: